Baru 8 Bulan Jabat Ketua DPD Jateng, Elektabilitas Sudaryono Sudah Menyanyingi Lutfhi

Senin, 15 Juli 2024 – 19:10 WIB
Indeks Data Nasional (IDN) saat membeberkan hasil survei menyambut Pilkada Jateng 2024 di Jakarta Selatan, Senin (15/7). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Indeks Data Nasional (IDN) merilis hasil survei Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.

Hasilnya, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono menjadi sosok pemilik elektabilitas tertinggi kedua menyambut pilkada provinsi dengan ibu kota Semarang pada 2024 .

BACA JUGA: Putuskan Dukung Sudaryono, Pedagang Pasar Semarang Mengaku Kepincut Warung Juang

Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus mengatakan elektabilitas Sudaryono dalam simulasi terbuka menempel ketat angka keterpilihan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Lutfi dalam simulasi terbuka memperoleh elektabilitas 13,5 persen dan Sudaryono mengantongi 9,6 persen.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Induk Kroya Cilacap Kompak Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng

"Elektabilitas Sudaryono sebesar 9,6 persen berada diposisi kedua dengan menempel ketat Ahmad Luthfi," kata Syifak saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta, Senin (15/7). 

Menurutnya, elektabilitas Sudaryono yang tinggi menjadi menarik karena alumnus SMA Taruna Nusantara itu baru menjabat delapan bulan sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng.

BACA JUGA: Pilgub Jateng 2024: Sudaryono Dapat Dukungan dari Adik Eks Ajudan Jokowi

Syifak mengatakan elektabilitas Sudaryono mampu bersaing dengan tokoh seperti Luthfi yang telah berdinas cukup lama di wilayah Jateng.

"Sudaryono yang baru delapan bulan menjabat Ketua Gerindra Jateng bisa menempel ketat Ahmad Luthfi yang sudah berdinas lama di wilayah Jateng," kata dia.

IDN dalam simulasi terbuka mengungkapkan tokoh dengan elektabilitas tertinggi ketiga ialah Taj Yasin Maimoen 4,6 persen dan Dico Ganinduto 3,7 persen.

"Posisi ketiga disusul oleh mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen sebesar 4,6 persen dan posisi keempat diikuti oleh Dico Ganinduto, Bupati Kendal sebesar 3,7 persen," lanjut Syifak. 

IDN dalam survei juga menghitung elektabilitas tokoh berdasarkan enam figur yang ada dan Sudaryono kembali bersaing ketat dengan Lutfhi.

Adapun, Luthfi memperoleh elektabilitas sebesar 20 persen dan Sudaryono 16,7. Berturut-turut setelah itu, ada Taj Yasin (13,6 persen), Bambang Wuryanto (9,7 persen), Yusuf Chudlori (5,1 persen), dan Hendrar Prihadi (4,9 persen).

IDN juga mengungkapkan elektabilitas Lutfhi dan Sudaryono kembali bersaing dalam simulasi tiga nama dengan 32 persen dan Sudaryono 22,4 persen. Selanjutnya, Hendar Prihardi 6,9 persen. 

"Namun, saat tiga pasangan calon yang disimulasikan hanya Sudaryono, Bambang Wuryanto, dan Yusuf Chudlori, pemilih Jawa Tengah memilih Sudaryono dengan keterpilihan 30,1 persen, lalu Bambang Wuryanto 18,5 persen, dan Yusuf Chudlori 13,2 persen," ujar Syifak.

Dalam kesempatan ini dia mengatakan, berdasarkan temuan survei pilihan warga Jateng masih belum stabil dan pasti dengan 59,9 persen.

Diketahui, IDN melaksanakan survei terkait Pilgub Jateng 2024 pada 30 Juni hingga 7 Juli 2024 dengan melibatkan 1200 responden.

Survei IDN ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Pasar Temanggung Mantap Dukung Sudaryono: Pasti Tidak Salah Pilih


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler