Baru Bebas Gejala COVID-19, Donald Trump Sudah Kembali Berkantor di Gedung Putih

Kamis, 08 Oktober 2020 – 12:23 WIB
Presiden AS Donald Trump di Cabinet Room Gedung Putih, di Washington, Selasa (14/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis/AWW/djo

jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan sudah tidak menunjukkan gejala COVID-19 dan pada Rabu (7/10) kembali berkantor di Gedung Putih.

Menurut dokter Sean Conley, Trump tidak memiliki gejala COVID-19 selama 24 jam terakhir.

BACA JUGA: Mengacungkan Jari Saat Menuruni Anak Tangga, Presiden Trump: Terima Kasih

"Beliau sekarang bebas demam selama lebih dari empat hari, bebas gejala selama lebih dari 24 jam, dan tidak membutuhkan atau menerima oksigen tambahan sejak awal rawat inap," kata Conley.

Conley mengatakan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital Trump menunjukkan "semuanya tetap stabil dan dalam kisaran normal."

BACA JUGA: Keluar Rumah Sakit, Donald Trump Sebut COVID-19 Tak Perlu Ditakuti

Trump, yang memulihkan diri di area kediaman Gedung Putih sejak Senin (5/10), kembali ke kantornya, Oval Office, untuk mendapat pengarahan tentang pembicaraan stimulus ekonomi serta Badai Delta, kata seorang pejabat Gedung Putih.

Pejabat itu mengatakan Trump memasuki kantor dari Rose Garden agar tidak usah berjalan melalui lorong Gedung Putih, yang mungkin akan membuat orang lain terpapar virus corona.

BACA JUGA: Donald Trump Kena COVID, Presiden Xi Jinping Cuma Kirim Pesan Singkat

Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows memberikan pengarahan dan mengenakan alat pelindung diri, menurut pejabat itu.

"Baru saja diberi pengarahan tentang Badai Delta, dan berbicara dengan @GovAbbott dari Texas dan @LouisianaGov John Bel Edwards," tulis Trump di Twitter tak lama kemudian.

Trump telah berada di kediamannya di Gedung Putih sejak kepulangannya yang dramatis dengan helikopter pada Senin malam dari rumah sakit militer Walter Reed.

Presiden berusia 74 tahun itu tidak terlihat di depan umum atau di video sejak Senin (5/10), meskipun ia telah membuat beberapa cuitan di Twitter yang menyerang lawan dan meremehkan pandemi virus corona.

Para ajudan mengatakan Trump tidak sabar untuk kembali berkampanye dan bersikeras untuk melanjutkan debat berikutnya pada 15 Oktober di Miami.

Namun, Biden pada Selasa (6/10) mengatakan dirinya tidak akan mengikuti debat tersebut jika Trump tidak bebas dari virus. (ant/dil/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler