Mengacungkan Jari Saat Menuruni Anak Tangga, Presiden Trump: Terima Kasih

Selasa, 06 Oktober 2020 – 08:39 WIB
Presiden AS Donald Trump dan salah satu pembantu dekatnya, Hope Hicks. Foto: Carlos Barria/Reuters

jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya meninggalkan rumah sakit tempat dia dirawat karena Covid-19, menuju Gedung Putih dengan menggunakan helikopter.

Saat meninggalkan rumah sakit tempat dia menjalani perawatan, Trump tampak mengenakan masker.

BACA JUGA: Keluar Rumah Sakit, Donald Trump Sebut COVID-19 Tak Perlu Ditakuti

Suami Melania itu mengepalkan tangan dan mengacungkan jempol ketika menuruni anak tangga Pusat Medis Walter Reed di luar Washington.

Dia hanya melontarkan jawaban singkat merespons pertanyaan wartawan terkait jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Gedung Putih.

BACA JUGA: Dewan Setujui UU Cipta Kerja, Polisi Siapkan Penutupan Akses ke Gedung DPR

"Terima kasih banyak," ucap Presiden Partai Republik itu.

Sebelumnya, Trump yang menjadi pesaing Joe Biden dari Partai Demokrat pada Pilpres 3 November mendatang, dibawa ke rumah sakit pada Jumat usai didiagnosa positif Covid-19.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PPPK Harus Menunggu Lagi, Azis dan Benny Cekcok di DPR, Jenderal Idham Azis Menerbitkan Surat Perintah

Sementara melalui unggahannya di Twitter, Trump mengaku kondisinya sudah membaik.

"Merasa sangat baik!" tulisnya lewat akunnya di Twitter pada Senin (5/10) waktu setempat, sembari mengabarkan dirinya akan keluar dari RS.

"Jangan takut COVID-19. Jangan biarkan hal itu mendominasi hidup anda. Kami telah mengembangkan, di bawah pemerintahan Trump, sejumlah pengetahuan dan obat yang sangat hebat. Saya merasa lebih baik dibanding 20 tahun yang lalu!" lanjut Presiden ke-45 AS itu.

Coronavirus telah menelan lebih dari 1 juta korban jiwa di seluruh dunia dan 209.000 lebih di Amerika Serikat saja, jumlah kematian tertinggi dari negara mana pun.

Tim medis mengatakan ke media bahwa Presiden AS berusia 74 tahun itu tidak mengalami demam selama lebih dari 72 jam dan kadar oksigennya normal.

Namun, para dokter menolak membahas dampak apa pun penyakit di paru-paru Trump, termasuk mengungkapkan kapan Trump terakhir kali dinyatakan negatif COVID-19.

Pihak medis hanya mengatakan bahwa Presiden Trump mendapatkan oksigen tambahan dua kali dalam beberapa hari terakhir.

"Dia mungkin belum sepenuhnya keluar dari bahaya," kata Dr. Sean P Conley, dokter Gedung putih.

"Jika kami mampu melewati hari Senin dengan Trump masih dalam kondisi yang sama atau membaik, lebih baik lagi, maka kami semua dapat menghela napas lega yang terakhir," sambungnya.

Conley menegaskan bahwa tim medis yakin Trump telah siap meninggalkan rumah sakit, seraya menekankan bahwa Trump akan mendapatkan perawatan medis kelas dunia sepanjang waktu di Gedung Putih.

Conley mengatakan para dokter berada di "wilayah yang belum pasti" sebab Trump menerima pengobatan tertentu di awal riwayat penyakitnya.(ant/fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler