Baru Berhenti dan Mau Berkerumun Langsung Dibubarkan Aparat

Jumat, 01 Januari 2021 – 02:05 WIB
Petugas bubarkan setiap kerumunan di Kawasan Titik Nol Yogyakarta, Kamis malam. (ANTARA FOTO/Luqman Hakim)

jpnn.com, YOGYAKARTA - Petugas gabungan TNI/Polri dan Satpol PP tidak memberikan kesempatan bagi warga yang hendak berkerumun menjelang pergantian tahun di kawasan Titik Nol Kilometer, Kamis malam (31/12).

Pantauan di lokasi pada Pukul 23.00 WIB, sejumlah warga masih terus berdatangan dan berlalu lalang di kawasan Titik Nol Kilometer menuju Malioboro. Arus lalu lintas juga terpantau padat.

BACA JUGA: Dibubarkan Pemerintah, FPI Batal Lakukan Perlawanan: Kami Buang saja di Tong Sampah, Selesai

Meski demikian, pengunjung yang mencoba berhenti sejenak untuk berkerumun langsung diminta bubar dan lanjut berjalan.

"Kalau ada kerumunan kami akan menghalau untuk bubar. Mengenai mobilitas masyarakat selama dia bergerak saya kira tidak ada masalah," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto seusai melakukan pemantauan di kawasan itu.

BACA JUGA: Ali Ngabalin Unggah Logo Front Persatuan Islam, Kalimatnya Tajam Sekali

Yuliyanto meyakini sampai pukul 00.00 WIB tidak akan ada warga yang merayakan pergantian tahun dengan berkerumun di kawasan Titik Nol Kilometer maupun di pusat keramaian lainnya seperti Tugu Pal Putih, serta Malioboro, serta Alun-Alun Utara Yogyakarta.

Selain mengandalkan personel yang ditugaskan menghalau kerumunan, pagar barikade yang pasang di setiap sudut kawasan itu akan cukup menyulitkan masyarakat untuk membuat kerumunan.

BACA JUGA: Fadli Zon: Selamat atas Lahirnya Front Persatuan Islam

"Apalagi sekarang masih hujan, mudah-mudahan tidak terjadi kerumunan. Seandainya ada kerumunan masih batas wajar," jelas Kombes Yulianto.

Salah seorang pengunjung asal Pekalongan Provinsi Jawa Tengah bernama Feni (25) mengatakan ingin tetap menikmati suasana pergantian tahun di Yogyakarta dengan menerapkan protokol kesehatan.

Meski di masa pandemi, dia mengaku tidak khawatir dengan potensi penularan COVID-19.

"Kalau kita takut terus, kita tidak akan bisa maju, yang penting kami sudah memenuhi protokol kesehatan, memakai masker dan hand sanitizer," ucapnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler