Baru Beroperasi Setengah Hari, Kamera ETLE Sudah Merekam Ribuan Pelanggar

Rabu, 24 Maret 2021 – 15:01 WIB
Ilustrasi. (ANTARA/HO)

jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau mencatat ribuan pelanggaran lalu lintas dalam setengah hari beroperasinya kamera ETLE (electronic traffic law enforcement) di Kota Pekanbaru.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan jumlah pelanggaran itu menjadi cerminan sehingga penerapan tilang elektronik masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Awas, Tilang Elektronik di Daerah Ini Fokus pada 5 Jenis Pelanggaran

"Saat ujicoba hari ini terdapat 1.200 masyarakat Pekanbaru tak pakai helm," kata Gubernur Syamsuar usai peluncuran ETLE secara serentak oleh Kapolri secara virtual di Pekanbaru, Selasa (23/3).

Mantan Bupati Siak dua periode itu berharap pemberlakuan tilang elektronik memanfaatkan teknologi ini bisa membiasakan masyarakat untuk taat aturan berlalu lintas.

BACA JUGA: Brigjen TNI Toto: Insiden Ini Tidak Kita Kehendaki, Pelaku Sudah Diproses

"Kami mengapresiasi Polda bahwa Riau sudah menjadi salah satu bagian dari 12 Polda yang menerapkan tilang elektronik," ucap Syamsuar.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengatakan tahap awal peluncuran tilang elektronik di Pekanbaru masih ditempatkan pada empat titik.

BACA JUGA: Kabar Buruk dari MenPAN-RB soal Tunjangan Kinerja PNS, Mohon Sabar

Keempat titik kamera ETLE itu berada di Simpang Jalan HR Soebrantas - Jalan SM Amin, Simpang Jalan Harapan Raya - Jalan Sudirman, Bundaran Tugu Zapin dan Simpang Jalan Tuanku Tambusai - Jalan Soekarno Hatta.

Terkait pemberlakuan tilang elektronik, Polda Riau memutuskan tidak langsung memberlakukannya. Irjen Agung Setya masih akan menyosialisasikan kebijakan baru itu satu bulan ke depan.

"Setelah sebulan ke depan baru berlaku. Surat konfirmasi akan dikirimkan langsung ke alamat pelanggar, berisikan keterangan pelanggaran, pasal-pasal yang dilanggar dan dilengkapi nomor rekening yang dijadikan tempat membayarkan tilang," jelas Irjen Agung Setya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler