JAKARTA - Persiapan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) menjelang bergulirnya Indonesian Premier League (2013) masih terkendala kesiapan klub. Sejauh ini, baru delapan dari total 16 klub yang siap berkompetisi.
CEO PT LPIS Widjajanto menjelaskan bahwa perhitungan itu berdasarkan pada data yang telah masuk ke LPIS saat ini. Sebab, dari 16 tim yang telah melakukan registrasi awal, baru delapan tim yang sudah menyertakan berkas lengkap termasuk kontrak pemain dan pelatih.
Delapan klub itu adalah Pro Duta, Semen Padang, Persiba Bantul, Persija Jakarta, PSIR Rembang, PSM Makassar, Persepar Palangkaraya, dan Persebaya Surabaya.
"Kami tegas dengan regulasi. Kami tunjukkan, sampai sekarang baru delapan klub yang siap meski semua klub sudah mendaftarkan diri," katanya saat ditemui Jawa Pos, kemarin.
Sejauh ini, klub yang bermasalah akan ditunggu komitmennya untuk mengikuti kompetisi adalah Arema Malang dan Bontang FC. Arema ditunggu karena sampai saat ini tidak ada investor. Sementara, Bontang FC bermasalah dikarenakan masih menunggak gaji pemain selama 7 bulan.
Untuk Arema, lanjut Widja, pihaknya menunggu sampai Exco PSSI memutuskan apakah Arema layak terus berkompetisi atau tidak. Rencananya, keputusan nasib Singo Edan, julukan Arema, akan diputuskan pada hari ini dalam rapat Exco PSSI. Sayang, belum ada kepastian kapan waktu dan lokasi rapat Exco tersebut.
Karena menunggu kejelasan dan kesiapan Arema itulah, laga Arema di pekan pertama IPL 2013 yang digelar 17 Februari nanti untuk sementara ditunda. Namun, waktunya masih belum diputuskan karena menunggu keputusan Exco terkait Arema.
"Kami inginnya tegas dan lugas. Kalau tidak mampu, langsung Absen dulu saja. Tapi semuanya kami serahkan ke Exco PSSI. Begitu juga hukumannya kalau memang diputuskan tidak boleh ikut," ucapnya.
Karena itu, demi menegakkan aturan klub profesional dan kompetisi berjalan sesuai aturan FIFA, PT LPIS siap jika klub nanti berkurang dari 16 yang ada saat ini. Minimal, lanjut dia, ada 10 klub yang turut berkompetisi. Nanti, kompetisi bisa diputar tiga putaran untuk memenuhi jumlah minimal klub yang tak boleh kurang dari 10 klub.
Sementara itu Exco PSSI Sihar Sitorus menegaskan bahwa PSSI juga siap tegas. Bahkan untuk masalah tunggakan, pihaknya akan menunggu sampai H-1 matchday atau hari pertandingan klub yang bersangkutan.
"Kami harus adil. Nanti akan kami lihat juga mana saja klub yang tak siap secara finansial. Kami akan tegas, mereka akan dilarang berkompetisi," ucapnya. (aam/ko)
CEO PT LPIS Widjajanto menjelaskan bahwa perhitungan itu berdasarkan pada data yang telah masuk ke LPIS saat ini. Sebab, dari 16 tim yang telah melakukan registrasi awal, baru delapan tim yang sudah menyertakan berkas lengkap termasuk kontrak pemain dan pelatih.
Delapan klub itu adalah Pro Duta, Semen Padang, Persiba Bantul, Persija Jakarta, PSIR Rembang, PSM Makassar, Persepar Palangkaraya, dan Persebaya Surabaya.
"Kami tegas dengan regulasi. Kami tunjukkan, sampai sekarang baru delapan klub yang siap meski semua klub sudah mendaftarkan diri," katanya saat ditemui Jawa Pos, kemarin.
Sejauh ini, klub yang bermasalah akan ditunggu komitmennya untuk mengikuti kompetisi adalah Arema Malang dan Bontang FC. Arema ditunggu karena sampai saat ini tidak ada investor. Sementara, Bontang FC bermasalah dikarenakan masih menunggak gaji pemain selama 7 bulan.
Untuk Arema, lanjut Widja, pihaknya menunggu sampai Exco PSSI memutuskan apakah Arema layak terus berkompetisi atau tidak. Rencananya, keputusan nasib Singo Edan, julukan Arema, akan diputuskan pada hari ini dalam rapat Exco PSSI. Sayang, belum ada kepastian kapan waktu dan lokasi rapat Exco tersebut.
Karena menunggu kejelasan dan kesiapan Arema itulah, laga Arema di pekan pertama IPL 2013 yang digelar 17 Februari nanti untuk sementara ditunda. Namun, waktunya masih belum diputuskan karena menunggu keputusan Exco terkait Arema.
"Kami inginnya tegas dan lugas. Kalau tidak mampu, langsung Absen dulu saja. Tapi semuanya kami serahkan ke Exco PSSI. Begitu juga hukumannya kalau memang diputuskan tidak boleh ikut," ucapnya.
Karena itu, demi menegakkan aturan klub profesional dan kompetisi berjalan sesuai aturan FIFA, PT LPIS siap jika klub nanti berkurang dari 16 yang ada saat ini. Minimal, lanjut dia, ada 10 klub yang turut berkompetisi. Nanti, kompetisi bisa diputar tiga putaran untuk memenuhi jumlah minimal klub yang tak boleh kurang dari 10 klub.
Sementara itu Exco PSSI Sihar Sitorus menegaskan bahwa PSSI juga siap tegas. Bahkan untuk masalah tunggakan, pihaknya akan menunggu sampai H-1 matchday atau hari pertandingan klub yang bersangkutan.
"Kami harus adil. Nanti akan kami lihat juga mana saja klub yang tak siap secara finansial. Kami akan tegas, mereka akan dilarang berkompetisi," ucapnya. (aam/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heading Jadi Kartu As
Redaktur : Tim Redaksi