jpnn.com - PT BYD Motor Indonesia belum lama ini meluncurkan BYD M6 yang menjadi pilihan multi purpose vehicle (MPV) listrik di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
JPNN.com mendapat kesempatan mencoba BYD M6 dengan rute Jakarta-Bandung dan menikmati sensasi MPV listrik pertama di Indonesia.
BACA JUGA: MPV Listrik M6 Berkontribusi Besar Pada Raihan Positif BYD
Dalam perjalanan kali ini, redaksi menggunakan BYD M6 Superior Captain Seat yang dibekali BYD Blade Battery berkapasitas 71.8 kWh dan memiliki jangkauan hingga 530 Km.
Saat memulai perjalanan dari diler BYD Haka Auto, Cibubur, baterai mobil dalam keadaan penuh 100 persen dengan jarak tempuh pada panel instrumen 530 Km.
BACA JUGA: Ribuan Pengunjung GIIAS 2024 Jajal Mobil Listrik BYD, M6 Berkontribusi Besar
Mobil melintasi Tol Cimanggis-Cibitung, melewati Tol Cikampek dengan kecepatan rata-rata 60 Kpj.
Menyetir maupun saat duduk di kursi belakang MPEV (multi purpose electric vehicle) itu, kesan yang diperoleh adalah bertenaga, nyaman dan canggih.
BACA JUGA: Hingga Akhir Juli, 2.500 Mobil Listrik BYD Ditargetkan Masuk Garasi Konsumen
Pemberhentian pertama di Rest Area Km 86 dan kemudian perjalanan dilanjutkan dengan keluar tol Subang dan melewati jalur nasional alias non tol.
Adapun untuk rute yang dilalui beragam, mulai dari jalan menanjak, menurun, jalan bergelombang dan rusak, hingga mulusnya aspal.
Performa BYD M6 terasa superior, bagi sebuah mobil keluarga, ketika melintasi tanjakan dan turunan curam nan sempit saat kami bergerak menuju ke Ciater.
Tidak hanya performa, MPV listrik BYD M6 memberikan kenyamanan baik untuk pengemudi maupun penumpang.
Dengan tinggi sekitar 178 cm pewarta JPNN.com bisa menikmati lapangnya baris kedua BYD M6 Captain Seat dan ruang lutut masih tersisa banyak serta jarak di atas kepala.
Di baris kedua, lubang AC terletak sisi kanan dan kiri atas, dekat kepala penumpang dan tersedia juga port untuk mengecas perangkat elektronik di konsol tengah, antara dua kursi paling depan.
Namun, ruang bagasi di belakang kursi baris ketiga cukup sempit untuk membawa banyak barang.
Selain itu, yang tidak kalah penting disebutkan empuknya suspensi M6 yang sangat terasa saat kami melewati jalanan Subang-Bandung yang bergelombang.
Mobil ini memang menggunakan suspensi depan MacPherson Strut dan suspensi belakang Multi-link memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang.
Selain itu mobil ini dilengkapi dengan layar 12,8 inci touch screen di bagian depan yang bisa berotasi 90 derajat.
Sebagian besar fitur mobil bisa diakses dan diatur dari sini, termasuk ADAS, AC, tampilan kamera 360 derajat hingga entertainment.
Kami juga menguji fungsi Adaptive Cruise Control dan mobil listrik ini bisa mengikuti kecepatan mobil di depannya secara otomatis dan ikut melambat saat mobil di hadapannya memelan.
Fungsi Lane Keeping Assistance juga dicoba dan benar saja, setiap kali kami membawa mobil melewati garis jalan akan muncul peringatan suara dan visual. Setir juga bergetar, sampai kami kembali ke jalur yang benar.
BYD M6 juga aman berkat 6 airbag yang terpasang hingga baris kedua dan dilengkapi teknologi Tyre Pressure Monitoring System dan Anti-Lock Braking System (ABS) membuat berkendara dengan mobil ini lebih terjamin.(mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra