jpnn.com - jpnn.com - Bandara Miangas di Kepulauan Talaud diresmikan Presiden Joko Widodo empat bulan lalu.
Namun, proyek yang menelan biaya lebih dari Rp 200 miliar itu hingga kini tak kunjung didarati pesawat.
BACA JUGA: Menerobos Perlintasan Rel, Braaak! Innalillahi
Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip berharap pemerintah pusat segera merealisasikan janji membuka rute penerbangan perintis ke sana.
Sebab, hingga sekarang, belum ada aktivitas penerbangan, baik perintis maupun komersial, di bandara yang terletak di wilayah perbatasan tersebut.
BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Sempat Turun tapi Cuma Sebentar
Masyarakat Miangas tak kunjung merasakan dampak positif pembangunan bandara di daerah mereka.
''Bandara sudah dibangun dengan bagus. Sayang, hanya burung yang terbang di sana,'' jelasnya belum lama ini.
BACA JUGA: Astaga...Ibu dan Anak Loncat dari Jembatan
Diketahui, pembangunan Bandara Miangas bertujuan untuk memenuhi prasarana, pertahanan keamanan, serta distribusi pangan.
Hal itu disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat meresmikan Bandara Miangas pada Rabu (19/10) tahun lalu.
Bandara Miangas dibangun untuk mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pangan.
Karena itu, sangat dibutuhkan percepatan pembukaan rute penerbangan di daerah ini, khususnya penerbangan perintis.
''Masyarakat terus bertanya kapan dibuka penerbangan ke Miangas. Maskapai penerbangan Wings Air memang sedang bersiap membuka rute penerbangan ke sana. Namun, itu adalah penerbangan komersial nonsubsidi. Dibutuhkan juga penerbangan perintis yang disubsidi pemerintah, dalam hal ini pemerintah pusat,'' kata Manalip.
Airport Manager Wings Air Bandara Melonguane Alfian Sumolang menyatakan, pihaknya memang sedang bersiap membuka rute penerbangan perdana.
''Pihak kami masih mengkaji jumlah penumpang dan lain sebagainya. Pertimbangkan masalah penumpang. Jangan sampai banyak penumpang hanya saat rute perdana. Kami juga tak mau rugi,'' ucapnya kemarin. (cw-02/har/c23/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tepergok Indehoi di Toilet Umum, Kelar Hidup Lo Tong!
Redaktur & Reporter : Natalia