Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tasikmalaya Deri Deswara menyatakan guru sangat mengharapkan ada kenaikan gaji karena mereka kini dituntut lebih profesional dalam melaksanakan pekerjaan.
“Kita sangat sumringah mendengar informasi adanya usulan anggaran dari Kemendikbud karena memang pekerjaan guru itu tidak lepas dari kebutuhan anggaran,” tuturnya saat dihubungi Radar Tasikmalaya (JPNN Group) lewat teleponnya, Jumat (10/7).
Saat ini, kata dia, guru dituntut mampu menguasai teknologi informasi. Sementara guru minim fasilitas teknologi seperti komputer. “Dengan adanya penghasilan lebih, mudah-mudahan para guru mampu mengimbangi tantangan dan kebutuhan yang diperlukan,” tuturnya.
Menurut dia, pemerintah sudah waktunya memikirkan dan memperhatikan gaji guru agar lebih layak. Di Malaysia, gaji guru tingkatan diploma I berkisar hingga Rp 4 - 5 juta bahkan ada yang sampai Rp 8 juta. Belum lagi ada stimulan bagi kemudahan guru. “Jadi tidak bisa dipungkiri kualitas pendidikan di negara tetangga tersebut meningalkan kita,” ujarnya.
Deri menambahkan jumlah guru PNS di Kota Tasik mencapai 4.829 orang dengan rincian 3.390 orang guru sudah sertifikasi dan 1.439 orang guru belum tersertifikasi. “Kita sangat mendukung adanya usulan (kenaikan gaji, red) tersebut, agar para guru tidak ada lagi dikejar tagihan akibat gaji yang tidak memadai,” tegasnya.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Tasikmalaya Prof Dr H Dedi Herawan MPd mengakui gaji guru sangat kurang jika harus menyimpulkan guru yang profesional. Karena, kebutuhan guru dalam menunjang kualitas sangat banyak. “Kalau saat ini memang sulit untuk disebut memadai dari segi kesejahteraan guru,” ujarnya.
Dedi menambahkan agar kualitas dan kinerja guru meningkat diperlukan sumber referensi yang jelas, seperti memiliki laptop, ikut kursus dan harus berlangganan koran untuk mengetahui perkembangan informasi terbaru. “Kalau (gaji) tidak naik, guru sulit untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” terangnya.
Untuk itu, kata dia, usulan kenaikan gaji guru PNS merupakan langkah yang wajar dan harus didukung semua pihak, baik wakil rakyat maupun masyarakat. “Generasi bangsa ke depan ada di pundak guru. Guru yang bermutu akan menghasilkan siswa yang bermutu pula,” tuturnya.
Namun dia memberi catatan, jika gaji guru dinaikan perlu sebuah sistem monitoring dan evaluasi kinerja yang ketat dan intensif.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam mendukung gaji guru PNS dinaikkan agar mampu meningkatkan kualitas pendidikan. “Namun ini harus sebanding lurus dengan kemampuan para guru yang dituntut profesional,” ujarnya. (kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beredar SMS Ajak Guru Demo Tuntut THR
Redaktur : Tim Redaksi