jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, Lawrence Siburian menyatakan pihaknya tengah membahas surat pernyataan bermaterai dan ditandatangani Ade Komarudin (Akom) yang tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar
"Sudah ada pihak yang mempersoalkan dan melaporkan surat pernyataan tersebut ke Komite Etik. Di situ memang ada tanda tangan Pak Akom di atas materai dan jelas menyatakan tidak akan ikut pemilihan ketua umum karena akan bertugas sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto," kata Lawrence, di Jakarta, Jumat (6/5).
BACA JUGA: Akom dan Papa Novanto Bakal Digarap Komite Etik
Apakah surat tersebut masuk dalam kategori prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tindakan tidak tercela (PDLT) ujar dia, hanya pleno komite etik yang bisa memastikan dan memutuskannya.
Namun Lawrence menduga telah terjadi pelanggaran komitmen oleh Akom terhadap internal Partai Golkar. "Itu masih dalam pembahasan kami dalam komite etik karena ada pihak yang mempersoalkannya, apakah itu masuk PDLT atau tidak," pungkasnya.
BACA JUGA: PANAS! Akom Diserang Masalah Harta
Sebelumnya, panitia munaslub Golkar sudah meloloskan enam kader sebgai calon ketua umum. Mereka adalah Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsudin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso dan Setya Novanto. Sedangkan Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo masih diberikan waktu hingga Sabtu (7/5). (fas/jpnn)
BACA JUGA: Pertarungan Belum Mulai, Setnov dan Akom Sudah Diusut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eiit...Ada yang Minta Nama Akom Dicoret
Redaktur : Tim Redaksi