jpnn.com - SURABAYA - Bujuk rayu membuat Intan, 16, (bukan nama sebenarnya) lupa jalan pulang. Remaja asal Jalan Sememi, Benowo, itu nekat kabur dari rumah hingga sebulan lebih. Penyebabnya, dia terbuai rayuan Sahrul Muhajirin, 20, pemuda asal Desa Wide, Lamongan. Karena melarikan anak orangm Sahrul pun ditetapkan sebagai tersangka
Kini dia harus mendekam di tahanan Polsek Benowo, Surabaya.
Sebenarnya DP dan Sahrul baru saling kenal. DP mengenal pemuda tersebut saat mengunjungi kerabatnya di Lamongan pada Desember 2013. Saat itu keduanya saling bertukar nomor ponsel.
Lewat ponsel, hubungan berlanjut. Sahrul sering menghubungi DP. Puncaknya, tersangka berkunjung ke rumah DP. Namun, ibu korban kurang berkenan karena Sahrul masih menganggur.
Namun, kuasa cinta yang tumbuh di hati dua remaja itu sulit dibendung. Sahrul akhirnya nekat mengajak korban yang hanya lulusan SMP tersebut kabur dari rumah.
Sahrul menjemput korban di rumahnya. ''Mereka kemudian mencari tempat kos di daerah Kapasari Pedukuhan,'' ungkap Kanitreskrim Polsek Benowo AKP Subiyantana kemarin (9/2).
Ibu korban melapor ke polisi pada 6 Januari lalu. Tersangka dan korban akhirnya muncul di daerah Pasar Besar. Polisi yang sudah mengantongi foto korban langsung menangkapnya. (zuk/ib/mas)
BACA JUGA: Polisi Kesulitan Ungkap Penembakan Transjakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Duga Penembak Transjakarta Tinggal di Pancoran
Redaktur : Tim Redaksi