jpnn.com - JAKARTA – Teror penembakan terhadap bus Transjakarta masih belum terungkap. Terakhir, teror penembakan ini terjadi terhadap bus Transjakarta di kawasan Halte Pancoran Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2) malam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, sulitnya menangkap pelaku penembakan bus Transjakarta ini karena minim saksi dan bukti terkait. “Minim bukti dan saksi, itu sulitnya,” kata Rikwanto di markas Polda Metro Jaya, Senin (10/2).
BACA JUGA: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Perusakan Pospol
Rikwanto mengakui, kejadian penembakan di Transjakarta ini bukan yang pertama kali. Terutama di wilayah Tebet, Pancoran, maupun Halim Perdana Kusumah.
Ia menambahkan, polisi menduga bahwa pelakunya adalah orang yang sama dan berdomisili di wilayah-wilayah tersebut. Namun, kata dia, motif penembakan ini tidak ada. “Ini tanpa motif. Beberapa kejadian serupa, tanpa motif. Sepertinya ada kesenangan semata atau ada penyakit pada diri yang bersangkutan (pelaku),” katanya.
BACA JUGA: Penembakan Transjakarta tak Terkait Perusakan Pospol
Bahkan, kata Rikwanto, diduga kuat pelaku mendapatkan kesenangan dan kepuasan jika sudah berbuat. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Duga Penembak Transjakarta Tinggal di Pancoran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berhubungan Intim di Warnet, Pelajar Digerebek
Redaktur : Tim Redaksi