jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan hanya mampu mengoleksi satu poin dari enam pertandingan di Liga 1.
Tren buruk ini jelas jadi alarm keras bagi tim pelatih.
BACA JUGA: Persiba tak Banyak Waktu untuk Pulihkan Fisik dan Mental Pemain
Mereka harus segera memperbaiki kekurangan tim dan segera mengakhiri paceklik kemenangan, guna menjauhi dasar klasemen Liga 1 2017.
Paling utama kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan barisan pertahanan Beruang Madu—julukan Persiba.
BACA JUGA: Persiba Turunkan Robi Gantikan Alfath Mengisi Slot Pemain Muda
Ya, hampir di setiap selesai pertandingan, Milomir Seslija selaku juru taktik Persiba selalu mengeluhkan kesalahan yang dilakukan anak asuhnya sendiri.
Sehingga memudahkan lawan untuk mencetak gol. Mirisnya, apa yang dikeluhkan Milo—sapaan karib Milomir Seslija sama yang diutarakan pelatih sebelumnya, Timo Scheunemann.
BACA JUGA: Adu Ketajaman Dua Striker asal Brasil di Gajayana Malam Ini
Artinya, adanya pergantian pelatih belum mampu memberi perubahan signifikan kepada permainan Beruang Madu. Khusus dalam laga terakhir, menghadapi Persegres Gresik United di Stadion Tri Dharma, Jumat (12/5), Milo melihat adanya kesalahan saat mengantisipasi serangan balik cepat.
Pemain tengah lambat turun, sehingga membuat ruang kosong di pertahanan. Ini dimaksimalkan lawan untuk mengalirkan bola.
Selain masalah transisi dari menyerang ke bertahan, ayah dua anak ini melihat komunikasi dan kerja sama di barisan bertahan kurang berjalan maksimal. “Kadang ada kesalahan individu, tapi kadang juga ada kesalahan dari pengadil lapangan,” ungkapnya kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Seperti keputusan wasit mengesahkan gol pertama Persegres. Padahal dari video tayangan ulang, bola belum melewati garis.
“Itu membuat kami kecewa. Tapi tidak masalah. Saya bukan pelatih yang banyak alasan. Pagi ini (kemarin, Red) kami sudah mengoreksi semuanya dalam latihan. Dan, minggu depan kami yakin bisa tampil lebih baik,” ungkap Milo.
Ditanya mengenai beberapa pemain yang tampil di bawah performa terbaik, Milo mengaku, sudah memberi materi latihan khusus kepada pemain tersebut. Dia juga membantu pemain untuk segera kembali menemukan sentuhan terbaik. “Saya meminta mereka bekerja lebih keras lagi. Dalam tim, kekeluargaan sangat penting,” bebernya.
Ditunggu empat pertandingan berat, menghadapi Persipura Jayapura (22/5), Semen Padang (29/5), Borneo FC (3/6), dan Persib Bandung (11/6), mantan pelatih Arema Cronus ini mengaku, tidak memiliki target muluk. Dia hanya ingin anak asuhnya menampilkan performa terbaik dan menimba pengalaman dari setiap pertandinganya.
“Tidak ada target poin yang kami kejar. Yang pasti, kami akan selalu berjuang untuk meraih kemenangan. Dan menatap pertandingan per pertandingan dengan semangat tinggi,” pungkas Milo. (ndu/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SFC Dipastikan Tanpa Zalnando Saat Hadapi Persiba
Redaktur & Reporter : Budi