SFC Dipastikan Tanpa Zalnando Saat Hadapi Persiba

Sabtu, 06 Mei 2017 – 03:45 WIB
Pemain Sriwijaya FC latihan. Foto: Evan/dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC akan tanpa Zalnando saat melawan Persiba Balikpapan pada 9 Mei mendatang.

Hal ini jelas menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi jajaran pelatih.

BACA JUGA: Ini Penjelasan Lengkap Zaenuri Soal Insiden Kolapsnya Striker PSM

Mereka harus memutar otak menjaga kualitas permainan tanpa menyalahi regulasi penerapan pemain U-22. Ini karena salah melakukan rotasi akan mempengaruhi kinerja tim di lapangan.

Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan menjelaskan, absennya Zalnando di Liga 1 memang bukan kali pertama. Saat Sriwijaya FC menang 1-0 atas Pusamania Borneo FC di Jakabaring juga gak main.

BACA JUGA: Kena Sikut Lawan, Striker PSM Nyaris Tewas di Lapangan

Demikian juga saat kalah 0-2 dari Persib Bandung di Gelora Bandung Lautan Api. Saat itu, pemain didikan Sriwijaya FC ini sedang gabung pelatnas Timnas Indonesia U-22.

"Memang kami sudah mulai terbiasa dengan absennya Zalnando ke timnas. Di sana ada Indra Permana yang bisa ditugaskan mengisi posisi bek kiri. Perubahan komposisi di belakang ini juga akan merembet ke tengah karena regulasi mewajibkan setiap tim turunkan tiga pemain U-22 minimal 45 menit," jelas Hartono.

BACA JUGA: Suporter SFC Serukan Ganti Osvaldo Jika Kalah Lawan Persiba

Untuk mensiasati absennya Zalnando yang gabung pelatnas Timnas Indonesia U-22 pada 7-10 Mei nanti, Sriwijaya FC harus mengubah komposisi lini tengah kala lawan Persiba Balikpapan pada 9 Mei mendatang.

Rahmad Hidayat atau Manda Cingi yang biasa menjadi tandem Yu Hyun Koo di lini tengah akan dikorbankan.

Slot mereka akan diisi pemain U-22 macam Hendra Sandi. Mantan gelandang Timnas Indonesia U-19 itu akan melengkapi kuota tiga pemain U-22 dengan Yanto Basna dan Slamet Budiono atau Maldini Pali.

Ini karena Indra sudah masuk kategori senior karena lebih dari 22 tahun. Rotasi ini yang dilakukan saat Sriwijaya FC main tanpa Zalnando melawan Persib dan Borneo FC.

"Tapi sekarang akan lebih rumit karena ada marquee player di lini tengah. Kami harus memikirkan ulang komposisi alternatif karena tim butuh kemenangan lawan Persiba," tegasnya.

Sriwijaya FC memang harus memaksakan diri untuk menang jika ingin tenang melangkah ke tangga juara. Dua kekalahan dari Persib Bandung dan Bhayangkara FC bisa mengganjal langkah ke papan atas.

Lihat saja di klasemen, dua kali kalah beruntun, posisi Sriwijaya FC langsung melorot ke peringkat 13 klasemen sementara. Bagaimana jika sampai harus hat-trick kalah?

"Memang kualitas semua tim Liga 1 sama. Regulasi pemakaian pemain U-22 membuat persaingan ke tangga juara menjadi sangat ketat. Makanya kami harus bisa mengambil poin di setiap pertandingan," tandasnya. (kmd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Osvaldo pun Meminta Maaf kepada Suporter


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler