jpnn.com, KOTA BEKASI - Warga Bintara, Kota Bekasi bernama Erna jadi korban dugaan pencurian oleh asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumahnya.
Erna mengatakan kejadian berawal saat dirinya menghubungi penyalur ART yang sudah jadi langgananya selama lima tahun.
BACA JUGA: Bentrok PP Vs IPK di Belawan, Aiptu Kiki Dibacok, Kepala Lingkungan Kena Tembak
Dalam komunikasi tersebut, Erna meminta disalurkan ART ke rumahnya.
"Hari Senin (8/8) itu saya dikasih info sama agen penyalur bahwa akan ada ART ke rumah saya, katanya asli dari Cirebon," kata Erna kepada wartawan, Kamis (11/8).
BACA JUGA: Ferdy Sambo Ternyata Bukan Cuma Menyuruh Membunuh Brigadir J, Ya Ampun, Parah
Pada Selasa (9/8), ART bernama Darlimah atau Limah (61) tiba di rumah Erna.
"Selasa siang, dia (Limah) tiba di rumah saya, saya foto identitas dirinya dan mulai bekerja," ujar Erna.
BACA JUGA: Brigadir RR Tersangka, Apa Peran Ajudan Istri Ferdy Sambo Itu? Brigjen Andi Singgung 2 Alat Bukti
Pada Rabu (10/8), saat tiba di rumah seusai menjemput anak, Erna melihat pagar rumahnya tak dikunci.
Limah juga tak menyahut saat dipanggil Erna. Erna pun kaget saat melihat kamarnya sudah berantakan.
"Saya periksa barang-barang, beberapa perhiasan emas, jam tangan, dan uang sudah hilang," ujar Erna.
Erna juga sudah menghubungi Limah, tetapi nomor handphonenya sudah tak aktif.
BACA JUGA: Disekap Selama 25 Hari di Hotel, 5 ABG Dipaksa Layani Pria Hidung Belang, Pelaku Tak Disangka
Akibat kejadian itu, Erna diduga mengalami kerugian senilai Rp 50 juta. Erna pun sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Bekasi Kota. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi