jpnn.com - SURABAYA - Baru sepekan bekerja, empat pekerja proyek sudah berurusan dengan polisi. Mereka ketahuan mencuri besi siku proyek, tempat mereka bekerja.
Hampir setiap hari, saat akan pulang, mereka memasukkan besi siku ke tas. Namun, ulah Ahmad Yani, 35; Syaiful, 40; Rizki Romadhon, 26; dan Satria Budi, 19, itu tidak berlangsung lama.
BACA JUGA: Mayat Perempuan dengan Kepala dalam Lubang Ditemukan
Sebab, aksi empat sekawan yang masih bertetangga di Jalan Bogen, Simokerto, tersebut ketahuan. “Aksi mereka diketahui petugas keamanan di proyek itu. Petugas curiga setelah melihat tas yang dibawa Yani tampak begitu berat,” ungkap Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Yudo Haryono.
Seusai tas itu diperiksa, Yani tidak bisa mengelak. Petugas satpam proyek bangunan di kawasan Kenjeran Park tersebut kemudian menggelandang Yani ke Polsek Kenjeran.
BACA JUGA: Pembuat Video Porno Anak belum Ditangkap
Ketika diperiksa, Yani pun mengaku tidak beraksi sendirian. Dia lantas menyebut nama tiga temannya yang ikut terlibat. Hanya saja, pada saat penangkapan dia yang bertugas membawa barang curian.
Modus keempat tersangka cukup unik. Mereka datang sekitar pukul 06.00. Padahal, kerja dimulai pukul 08.00. Nah, saat kondisi sepi, mereka mengembat besi siku. Mereka mengambil beberapa besi siku dan memasukkan ke tas kecil.
BACA JUGA: Black Laporkan Suami Anggota DPR
Kepada polisi yang memeriksa, mereka mengaku mencuri untuk membeli rokok. Setiap besi siku bisa laku Rp 4 ribu. Padahal, harga normalnya mencapai Rp 15 ribu.
“Setiap hari, saya bekerja dan dapat upah Rp 50 ribu. Tapi, saya butuh uang tambahan untuk beli kopi dan rokok,” kata Yani. Meski bertahap, kerugian akibat tindakan keempat tersangka ditaksir mencapai Rp 2,3 juta.(zuk/laz/c14/ib)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerugian Pembobolan ATM Lebih Rp 1,2 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi