jpnn.com, MAKASSAR - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal (Irjen) Setyo Boedi Oetomo Moempoeni Harsoe tampak disambut demontrasi mahasiswa di Kota Makassar.
Unjuk rasa itu dilakukan tak lama setelah upacara serah terima jabatan kapolda Sulsel.
BACA JUGA: Partai Demokrat Merasakan Risiko Usung Anies Baswedan, AHY: Kami Lawan!
Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan unjuk rasa terkait Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan Andi Pettarani Makassar.
Ratusan massa aksi ini menutup satu jalur Andi Pettarani. Hal itu mengakibatkan kemacetan panjang jelang buka puasa.
BACA JUGA: Gelar Demo, Mahasiswa Sultra Sebut Masyarakat KSB Tak Sendiri
Kordinator aksi Muhammad Fauzan Ananta mengatakan aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap pemerintah yang mengambil kebajikan terkait Undang-Undang Cipta Kerja.
"Aksi ini karena kami kecewa dengan kebijakan pemerintah terkait UU Cipta Kerja," kata Fauzan saat ditemui oleh JPNN.com saat melakukan aksi di Pettarani.
BACA JUGA: Seusai Mengamankan Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM, Polisi Membersihkan Batu di Jalanan
Fauzan Ananta menyebut bahwa pembuatan UU Cipta Kerja tanpa melibatkan masyarakat.
"Pembuatan UU ini sangat merugikan masyarakat dan inilah tujuan kami aksi kali ini," tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi berjanji ke depannya akan membangun komunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda.
Tujuannya adalah untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi nanti akan ada agenda-agenda nasional.
"Kami akan membangun channel/komunikasi terhadap tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk menciptakan Sulawesi Selatan yang aman," terang Irjen Setyo Boedi Oetomo.
Selain itu, dia meminta kepada masyarakat agar melapor jika ada informasi terkait kriminalitas.
"Ke depannya perlu sinergitas yang baik antara internal maupun eksternal," cetusnya.
Sekadar diketahui, Irjen Setyo Boedi Oetomo menggantikan posisi Irjen Nana Sudjana. (mcr29/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : M. Srahlin Rifaid