jpnn.com - MAKASSAR - Jajaran kepolisian di Makassar, Sulawesi Selatan, mengamankan jalannya aksi demonstrasi mahasiswa dari berbagai organisasi kampus yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Jumat (9/9).
Tidak hanya memberikan pengamanan, polisi pun membersihkan batu di sesuai mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Sultan Alauddin Makassar.
BACA JUGA: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Mataram Kembali Ricuh, 3 Orang Diamankan, 1 Bawa Sajam
Dari pantauan JPNN.com di lapangan, tampak para anggota Polri berpakaian dinas maupun sipul bergerak cepat untuk membersihkan jalanan dari batu yang berserakan.
"Selamat jalan ibu dan bapak, mohon maaf menganggu perjalanan karena batu bertaburan di jalanan," kata salah satu polisi lalu lintas yang bertugas di Jalan Sultan Alauddin Makassar, Jumat (9/9) malam.
BACA JUGA: Sikapi Kenaikan BBM, 28 Universitas se-Jakarta Gelar Seminar, Begini Catatannya
Sekadar diketahui, sekitar lima hari berturut-turut para mahasiswa di Makassar melakukan unjuk rasa.
Mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencabut kebijakan terkait kenaikan harga BBM.
BACA JUGA: Demo Tutup Jalan Protokol Makassar, Mahasiswa Anggap Jokowi Menyengsarakan Rakyat
Para mahasiswa menganggap keputusan pemerintah sangat tidak masuk akal.
Mengingat masyarakat baru saja bangkit dari pandemi Covid-19.
"Kami mahasiswa Makassar meminta kepada pemerintah untuk mencabut kebijakan terkait kenaikan harga BBM," kata ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya, Ardiansyah. (mcr29/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : M. Srahlin Rifaid