jpnn.com - JAKARTA - Kepala Basarnas FH Bambang Sulistyo, membantah rumor yang mengatakan misi pencarian dan pertolongan korban pesawat jatuh AirAsia QZ8501, dihentikan setelah 29 hari digelar. Menurutnya, tim hanya akan istirahat dua hari, untuk kemudian misi kembali dilanjutkan pada Sabtu (31/1).
"Kita lakukan jeda dua hari, mulai tadi malam (Selasa, Red) hingga Jumat (30/1). Pencarian dan pertolongan korban akan kembali dilanjutkan pada Sabtu, 31 Januari 2015," katanya dalam jumpa pers bersama keluarga korban, perwakilan manajemen AirAsia, perwakilan Tim DVI Polri, dan unsur TNI, di Gedung Basarnas, Rabu (28/1).
BACA JUGA: Benarkah Ini Sinyal Jokowi Ingin Perkuat KPK?
Menurut Bambang, jeda dua hari bertujuan agar kapal-kapal Basarnas yang telah melakukan pencarian selama sebulan terakhir, dapat mengisi logistik kapal, bahan bakar dan keperluan lain. Demikian juga para petugas diharapkan dapat beristirahat sejenak.
"Jadi tidak benar kabar yang mengatakan Basarnas menghentikan pencarian dan pertolongan jatuhnya pesawat AirAsia. Yang ada penarikan unsur-unsur TNI yang telah membantu dan bekerjasama dalam pencarian selama satu bulan ini," katanya.
BACA JUGA: Dinilai Tidak Tegas, Jokowi Dibela Ahok
Basarnas kata Bambang, ke depan akan fokus pada pencarian 92 sisa korban yang belum ditemukan. Pencarian akan dilakukan kembali selama tujuh hari dengan terus melakukan evaluasi-evaluasi berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh di lapangan.
"Penarikan dari unsur TNI tidak ada hubungannya dengan penghentian operasi. Selama masih dipimpin Kepala Basarnas, operasi pencarian dan pertolongan masih tetap berlanjut," katanya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Tolak BW Mundur, Abraham Samad Cs Dinilai Ingkari UU KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... 100 Hari Pimpin RI, Jokowi Sibuk Balas Budi
Redaktur : Tim Redaksi