jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Petugas dari Basarnas menyampaikan peringatan sangat serius kepada para wisatawan agar waspada terhadap cuaca ekstrem.
Terkait hal itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Jumaril berpesan kepada masyarakat yang akan berwisata untuk memperhatikan faktor keselamatan.
BACA JUGA: Seorang Wisatawan Tewas di Kolam Renang Puncak Darajat
"Bila kondisi cuaca kurang bersahabat jangan memaksakan untuk berenang di pantai," pesan Jumaril, Kamis (5/5).
Dia juga meminta masyarakat aktif mengakses prakiraan cuaca perairan dan pantai.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Besok Jumat, Pemudik Sebaiknya Waspada
Ini dilakukan sebagai langkah antisipatif dan menjaga keselamatan saat berada di tempat wisata.
"Contohnya hari ini kondisi gelombang mencapai lebih dari 1,25 meter dengan kecepatan angin hingga 15 knot," sebutnya.
BACA JUGA: BNPB: Waspada Musim Pancaroba dan Cuaca Ekstrem
Dia juga meminta masyarakat yang ingin berlibur pada akhir pekan nanti, yakni 7 dan 8 Mei agar waspadsa karena tingginya gelombang dan kecepatan angin.
Dia mengungkapkan BMKG memprakirakan terjadinya peningkatan gelombang dan kecepatan angin pada 7-8 Mei di wilayah Pesisir Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat, Teluk Lampung bagian Selatan dan Utara.
"Jadi perlu waspada salah satunya untuk pariwisata Pantai Marina, Teluk Kiluan dan sekitarnya, karena kecepatan angin dapat mencapai 25 knot," ungkap Jumaril.
Sebagai langkah antisipasi terkait kondisi yang mempengaruhi keselamatan wisatawan, Basarnas Lampung telah membuka posko dan menyiagakan sejumlah personel di titik rawan.
"Basarnas telah menyiagakan personel di beberapa titik rawan, seperti di Pelabuhan Bakauheni, Pantai Sebalang, Pantai Ketapang Kalianda, Dermaga Ketapang, di sepanjang wisata pantai di sekitar Teluk Lampung, serta Dermaga Kota Agung," beber Jumaril.
Selain memperhatikan faktor keselamatan akibat adanya cuaca ekstrem, Jumaril juga meminta wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan saat berwisata.
"Basarnas juga memantau lokasi wisata terutama yang memiliki kolam renang, sungai, dan danau," pungkasnya. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi