jpnn.com, GARUT - Seorang wisatawan bernama Enyang (57) ditemukan tewas di kolam renang objek wisata pemandian air panas Puncak Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Kamis (5/5).
Penyidik Polsek Pasirwangi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi tewasnya seorang wisatawan asal Bandung itu.
BACA JUGA: Bripda EN Kabur Seusai Menabrak 4 Warga, Satu Korban Tewas
Kapolsek Pasirwangi AKP Abusono mengatakan wisatawan yang meninggal di kolam renang Puncak Darajat itu merupakan warga Kampung Bojong Lendeh, Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
"Tempat kejadian perkara kolam renang objek wisata Puncak Darajat dengan ukuran panjang 25 meter, lebar 15 meter, dan kedalaman dua meter," kata Abusono.
BACA JUGA: Innalillahi, Baharuddin Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
Diduga, korban tewas tenggelam saat berenang di kolam dewasa sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh pekerja kolam yang sebelumnya mendengar informasi dari seorang pengunjung melihat orang tenggelam.
BACA JUGA: Chandra: Polisi Bisa Memproses Hukum Prof Budi Santoso
Kemudian, pekerja itu langsung mengecek ke lokasi dan berusaha mengangkat korban keluar dari kolam.
Saat diangkat dari kolam, korban sudah dalam kondisi lemas diduga telah meninggal dunia.
Korban kemudian dibawa saksi dibantu pengunjung menuju ruangan pemeriksaan, lalu dibawa ke Puskesmas Padaawas.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dan dinyatakan korban meninggal dunia karena tenggelam," uapnya.
Selain melakukan olah TKP, polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
Polisi juga telah memasang garis polisi di kolam itu untuk kepentingan penyelidikan.
BACA JUGA: Guspardi Gaus Minta Prof Budi Santoso Dipecat Tidak Hormat
Objek wisata pemandian air panas Puncak Darajat merupakan salah satu tempat wisata di Garut yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah selama libur Lebaran. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam