jpnn.com - MAKASSAR - Kapal Motor Nelayan (KMN) Ilham Kajang yang ditumpangi 10 orang dilaporkan mengalami kerusakan mesin di perairan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan mengerahkan tim pencarian atas laporan kelompok nelayan di Bulukumba itu.
BACA JUGA: Kapal Hilang Saat Mengantar Wisatawan ke Pulau Labengki, Basarnas Bergerak
Laporan tersebut disampaikan pada Kamis (25/5), selanjutnya personel Pos Unit Siaga SAR Bantaeng langsung bergerak melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas yang sudah disiapkan di Kabupaten Bantaeng.
"Kejadiannya Rabu (24/5) malam, tetapi baru dilaporkan ke Basarnas dan langsung ditindaklanjuti dengan mengerahkan RIB Basarnas di Bantaeng," ujar Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Sulsel Bustanil, melalui keterangannya di Makassar, Jumat (26/5).
BACA JUGA: Bakamla RI Evakuasi Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Rote, 7 ABK Selamat
Bustanil mengatakan, sejak kemarin proses pencarian tim di hari pertama sempat terkendala gelombang yang cukup tinggi sehingga menyulitkan pencarian.
"Hari ini, pencarian hari kedua dilanjutkan dengan menambah armada dari kapal nelayan sekitar," tutur Bustanil.
BACA JUGA: Kapal Mati Mesin di Perairan Wakatobi, 6 Penumpang Masih Dicari
Tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian dengan dibagi dua tim menggunakan RIB Basarnas dan kapal nelayan.
RIB Basarnas akan fokus mencari dari Pulau Sabalana ke arah barat-barat daya. Sementara kapal nelayan akan fokus mencari ke arah utara.
"Kami mencari dengan memperlebar area pencarian, juga akan meminta bantuan pemantauan dari nelayan yang sedang berada di sekitar lokasi," kata Bustanil.
Adapun 10 POB (Personal On Board) KMN Ilham Kajang diketahui bernama Aso, Tahir, Arjun, Dondong, Henra, Exon, Fian, Reza, Agus, dan Wahyu. Kapal tersebut mengalami kerusakan gearbox saat berlayar dan mengakibatkan mesin kapal mati.
"Semoga hari ini pencarian bisa membuahkan hasil dan KMN Ilham Kajang bisa segera ditemukan beserta 10 POB dalam keadaan selamat," harap dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi