Basarnas Evakuasi 74 Kantong Terkait Pesawat Sriwijaya

Selasa, 12 Januari 2021 – 10:49 WIB
Petugas mengevakuasi kantong berisi jenazah dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada hari ketiga di Dermaga JICT 2, Jakarta, Senin (11/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Basarnas sejauh ini telah mengevakuasi sejumlah benda dari kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu.

Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI Rasman mengatakan, benda itu disinyalir bagian tubuh manusia, potongan material pesawat, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Anak Masuk ke Kamar Hotel Bersama Lelaki, Ibu Menunggu di Lobi

"Perlu saya sampaikan bahwa data terakhir pertama bagian tubuh atau body part sampai saat ini adalah 74 kantong. Kemudian serpihan kecil pesawat 16 kantong. Kemudian potongan besar ada 24 (kantong). Itu data terakhir, agar jangan sampai ada di antara kita yang memberikan data di luar itu. Jadi harus ada satu sumber terkait data, agar tidak simpang siur," kata Rasman di JICT, Selasa (12/1).

SAR Mission Coordinator (SMC) dalam pencarian Pesawat Sriwijaya Air itu juga menyampaikan sejauh ini ada 3.600 orang yang terlibat dalam misi pencarian dan pertolongan.

BACA JUGA: PSK Berduaan dengan Lelaki, Kasur Sudah Siap, Ada yang di Kamar Mandi

Adapun 54 alat utama (alut) laut beroperasi mencari korban dan pesawat.

"Kemudian alut udara tetap 13 (unit). Kemudian rib, jetski arau perahu karet, sea rider kurang lebih 20-an. Kemudian ambulans yang stand by 22," kata dia.

BACA JUGA: Destri Menunggu Kabar dari Oke Dhurrotul Jannah Setelah Sampai di Pontianak, Ada Cita-cita yang Belum Tercapai

Rasman juga menilai cuaca hari ini berawan berdasarkan laporan perkiraan dari BMKG. Laut gelombang berkisar 0,5-1 meter.

"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga seluruh potensi atau tim yang lakukan kegiatan khususnya yang ada mampu melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai harapan kita," kata dia. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler