jpnn.com - JAKARTA - Tim Gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan lagi bagian besar pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Objek itu ditemukan pada kedalaman 30 meter di dasar laut pada hari Minggu (4/1) dini hari.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengungkap objek ke lima itu berukuran 9,8 x 1,1 x 0,4 meter. "Lokasinya masih berdekatan dengan obyek-obyek yang kita temukan kemarin 4 objek itu," kata Soelistyo dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Minggu (4/1) siang.
BACA JUGA: Ini Jawaban Menteri Jonan atas Surat Terbuka Pilot dan Sidak AirAsia
Kini pencarian bagian besar pesawat itu masih terus dilakukan. Terutama di lokasi prioritas pencarian, tepatnya di Selat Karimata. Di area itu dikerahkan 9 kapal laut. Di antaranya empat kapal milik Indonesia seperti Baruna Jaya, KRI Banda Aceh, Kapal Basarnas, KRI Bung Tomo, dua kapal milik Singapura, dan dua kapal Amerika diantaranya USS Samson serta satu kapal milik Malaysia.
"Kita ada penambahan 6 unit unsur udara dan 1 unsur laut sesuai dengan perluasan daerah operasi," sambungnya.
BACA JUGA: Memarahi Manajemen AirAsia, Menteri Jonan Dibela
Seperti diketahui pada hari ketujuh pencarian penumpang dan pesawat AirAsia QZ8501, Basarnas dan tim gabungan berhasil menemukan lagi bagian besar pesawat maskapai berbiaya rendah tersebut.
Sebelumnya, tim gabungan berhasil menemukan empat bagian badan besar. Bagian besar pertama pesawat berukuran dimensi 18 x 5,4 x 2,2 meter. Untuk bagian yang selanjutnya, berdimensi 12,4 x 0,6 x 0,5 meter. Selain dua objek besar, Basarnas dan tim gabungan juga berhasil menemukan objek lain yang terdeteksi oleh pesawat TNI AL CN235 Pati 860. Objek itu ditemukan pada posisi pantai selatan Tanjung Selaka. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Basarnas: Jenazah dan Pecahan Pesawat Terbawa Arus ke Timur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Jonan Diminta Tak Perkeruh Evakuasi AirAsia
Redaktur : Tim Redaksi