Basarnas Selamatkan 5 Nelayan yang Terombang-ambing di Perairan Pulau Barang Lompo

Rabu, 01 Januari 2020 – 23:38 WIB
Tim Basarnas Makassar mengevakuasi kapal nelayan berisi lima orang saat mengalami mati mesin di perairan Pulau Barrang Lompo, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (1-1-/2020). Foto: ANTARA/HO-Humas Basarnas Makassar

jpnn.com, MAKASSAR - Tim Basarnas berhasil selamatkan lima orang nelayan yang kapalnya mengalami mati mesin di Perairan Pulau Barang Lompo, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (1/1/2020).

Kejadian tersebut dilaporkan salah seorang istri penumpang kapal yang menyampaikan bahwa kapal yang ditumpangi suaminya mengalami mati mesin di tengah perairan setempat.

BACA JUGA: Berita Duka, Jamilah Meninggal Dunia Tersengat Listrik saat Banjir

Dari info tersebut, Basarnas Makassar langsung menggerakkan KN Antasena untuk bertolak ke lokasi kejadian, kemudian mengevakuasi korban pagi tadi.

Setelah menerima laporan dari krunya, Kepala Kantor Basarnas Makassar Mustari langsung menginstruksikan mereka untuk melakukan tindakan pertolongan kepada korban.

BACA JUGA: Batal Terbang, Penumpang Mengamuk di Bandara Hang Nadim Batam

"Alhamdulillah, kelima korban sudah dievakuasi dengan selamat oleh kru KN SAR Antasena. Kapal tersebut bersandar di Pelabuhan Paotere pada pukul 07.25 WITA," ujar Mustari.

Mustari mengimbau nelayan selalu memperhatikan kondisi kapal sebelum berlayar, apalagi saat memasuki musim hujan.

BACA JUGA: Bikin Malu Korps Bhayangkara, Lima Polisi Ini Dipecat dengan Tidak Hormat

Menurut dia, nelayan mesti memiliki kontak Basarnas Makassar agar bisa segera menghubungi apabila terjadi kondisi darurat yang membutuhkan bantuan instansinya.

"Musim hujan saat ini harus menjadi perhatian, saya harap nelayan memperhatikan kondisi kapal sebelum berlayar," kata Mustari menyarankan.

Untuk emergency call atau telepon darurat, dia menyebutkan nomor kontak milik Basarnas 115. Selain itu, bisa menghubungi Kantor Basarnas Makassar dengan layanan pelaporan khusus yang bisa diakses di nomor 0811447115.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler