jpnn.com, MAKASSAR - Basarnas resmi menutup operasi pencarian korban Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam di perairan Kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis lalu (26/5).
Kepala Basarnas Indonesia Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan setelah dilakukan pencarian selama sepuluh hari, pihaknya resmi menutup operasi tersebut.
BACA JUGA: 1 Korban KM Ladang Pertiwi 02 Teridentifikasi
"Proses pencarian dinyatakan ditutup pada hari kesepuluh, Senin (6/6) pukul 16.00 WITA," kata Henri Alfiandi dalam keterangan resminya.
Dia menambahkan dari 50 penumpang KM Ladang Pertiwi sekitar 31 korban ditemukan dalam keadaan selamat.
BACA JUGA: Basarnas Sulsel Memperluas Areal Pencarian 15 Korban KM Ladang Pertiwi
"Empat orang meninggal dunia dan 15 penumpang dinyatakan hilang," tambahnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam proses pencarian.
BACA JUGA: Lagi, Satu Korban Tenggelam KM Ladang Pertiwi Ditemukan
"Terima kasih kepada bapak gubernur Sulsel, Polri, TNI Lanud, Lantamal VI Makassar, Bakamla, Syahbandar utama Makassar, dan unsur potensial lainnya," katanya.
Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi menjelaskan timnya sudah berjuang ekstra keras untuk mencari korban tenggelam KM Ladang Pertiwi.
Namun, sayang, hanya 31 orang ditemukan dalam keadaan selamat dan empat orang meninggal dunia.
"Sekitar sepuluh hari proses pencarian dan pada hari ini resmi ditutup operasi pencarian," ujar Djunaidi. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarnas Sulsel Perpanjang Waktu Pencarian Korban Tenggelam KM Ladang Pertiwi
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : M. Srahlin Rifaid