Sebuah penemuan baru untuk mengatasi gulma berkayu, seperti tanaman Parkinsonia, sedang dikembangkan oleh kontraktor helikopter di Wilayah Utara Australia.
Heli ‘Muster NT’ telah melakukan uji coba pelontar otomatis, yang menjatuhkan butir herbisida dari posisi kursi penumpang di dalamnya, melalui sebuah lubang di lantai, ke gulma yang ada di bawah.
BACA JUGA: Jadi Sasaran Vandalisme Anak-anak, Sekolah Tutup 2 Hari
Kepala pilot, Andrew Scott, mengatakan, operator hanya perlu untuk mengarahkan kursor ke gulma yang ditargetkan lalu membuka tempat peluncur.
BACA JUGA: Madu Manuka Asal Australia Diduga Miliki Kandungan Anti-Bakteri
“Jika anda mengarahkan kursor ke tanaman yang dibidik, pilot akan mengaktivasi peluncur di tempat pelontar secara otomatis. Ia akan menjatuhkan sejumlah herbisida ke atas tanaman, lalu lari ke bawah melewati daun di zona tetes, dan mudah-mudahan membunuh gulma,” jelasnya.
Andrew menuturkan, sistem baru ini jauh lebih akurat ketimbang teknik sebelumnya yakni mengangkut penumpang untuk melempar herbisida keluar helikopter dengan tangan.
BACA JUGA: Tembakkan Senjata Bela Hak Kaum Aborijin, Pastor Ini Ditahan
“Tiap kali mengaktifkan peluncurnya, ia akan menjatuhkan herbisida dalam jumlah yang sama, sehingga anda tahu bahwa anda selalu melemparkan bahan kimia dalam jumlah yang tepat pada tiap lontaran,” jelasnya.
“Ini lebih efisien dalam hal resiko dibanding mengangkut lebih banyak orang dalam heli dan ada efisiensi pula dalam kemampuan mengangkut lebih banyak bahan bakar dan herbisida, serta mencakup area yang lebih luas dengan tak mengangkut orang kedua di pesawat,” tambahnya.
Penemuan ini juga memungkinkan agar tiap posisi lontaran tersimpan dalam GPS, yang Andrew katakan bisa digunakan oleh para peternak untuk aplikasi pendanaan pemberantasan gulma.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Diminta Antisipasi Epidemi Diabetes dan TB