jpnn.com - Polres Bulungan membutuhkan bantuan anjing K-9 atau anjing pelacak guna mengendus narkoba.
Hanya saja, menurut Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman, realisasi wacana itu belum bisa dipastikan.
BACA JUGA: Please, Jangan Ada Ampun untuk Pilot Pemakai Narkoba
Sebab, pihaknya masih menunggu kepastian dari Mabes Polri.
“Ini dikarenakan pengadaan anjing pelacak ini langsung dari Mabes Polri,’’ ujar Sulaiman.
BACA JUGA: BNN Dalami Kemungkinan Pilot Susi Air Menyambi Bandar
Sulaiman menyebutkan, tingginya peredaran narkoba di Bumi Tenguyun, sebutan lain Bulungan, membuat pihaknya sangat memerlukan bantuan anjing K-9 itu.
Bahkan, menurut pria yang pernah bertugas sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, wacana tersebut sudah diusulkan kepada Mabes Polri sejak 2016 lalu.
BACA JUGA: Beginilah Kronologis Pilot Susi Air Ketahuan Bernarkoba
“Dari kami berharap untuk di 2017 ini usulan anjing pelacak sekiranya bisa dipertimbangkan nantinya dari Mabes Polri,’’ ujar pria kelahiran 19 Desember 1974 ini.
Sulaiman mengaku sudah mengusulkan satu ekor kepada Mabes Polri.
“Tapi satu ekor ini bukan murah juga, yang mana Mabes Polri harus menggelontorkan Rp 100 juta lebih,’’ sebutnya.
“Sehingga, bisa saja pengaruh besaran anggaran tersebut berdampak pada pengadaan. Di samping pihak Mabes Polri sebelumnya hanya memprioritaskan daerah yang langsung bersentuhan dengan perbatasan seperti Nunukan,’’ sambungnya.
Namun, walaupun tanpa keberadaan anjing K-9, bukan berarti pihaknya tidak efektif memberantas narkoba.
“Tapi, tetap kembali di awal, bilamana nanti ada anjing pelacak. Maka ini akan memberi pengaruh juga terhadap kinerja kepolisian. Itulah kami berharap juga akan adanya anjing pelacak,’’ ujar Sulaiman. (don/keg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Beber Identitas Pilot Susi Air Pemakai Morfin
Redaktur & Reporter : Ragil