jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi E DPRD DKI Basri Baco membantah anggaran program normalisasi sungai dihapuskan dalam APBD DKI Jakarta 2021.
Basri bahkan menjamin informasi yang diterima oleh masyarakat terkait penghapusan anggaran normalisasi tidak benar.
BACA JUGA: Sadarestuwati PDIP Singgung Fungsi Waduk di DKI tidak Optimal
"Itu salah informasi, karena saya kebetulan di Badan anggaran oleh karena itu saya tahu betul," jelas Basri, Minggu (21/2).
Basri menyebut, pemerintah daerah sandiri menganggarkan biaya hingga 1 triliun lebih untuk pembebasan lahan dan program normalisasi kali.
BACA JUGA: 11 Jet Tempur dan Pengebom China Menari di Langit Pratas, Taiwan Siaga Penuh
Namun, anggaran tersebut belum bisa direalisasikan lantaran masih di awal tahun 2021.
Selain itu menurut Basri, pemerintah daerah juga sudah menyiapkan anggaran untuk perbaikan tanggul yang jebol di wilayah yang rawan banjir.
BACA JUGA: Dukung Antikudeta Militer, Aktor Terkenal Digelandang Polisi, Myanmar Masih Mencekam
"itu ada tetapi belum bisa dieksekusi karena ini baru awal tahun. Informasinya ada tanggul yang pecah atau jebol, dan beberapa mesin pompanya dipaksa bekerja dan akhirnya rusak."
"Akan jadi evaluasi antara DPRD dan Pemprov, yang pasti dana siap sudah kami anggarkan," jelas Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta itu.
Lebih lanjut, Basri menegaskan anggaran terkait penanganan banjir akan segera dikerjakan oleh pemerintah daerah agar ke depan banjir di wilayah DKI Jakarta tidak lebih parah.(mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prakiraan Cuaca DKI Jakarta: Waspada pada Malam Hari
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra