jpnn.com - KUPANG - Sebuah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal terjadi di jalan Adi Sucipto, Penfui atau persisnya di tikungan tajam di bawah Kampus STIM, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Lakalantas tunggal ini terjadi pada Sabtu (25/6) sekira pukul 15.30 Wita. Sebuah mobil merk Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi B 1325 BFF rinsek berat di bagian depan serta belakang termasuk kap mobil. Mobil terjun ke dalam jurang di sisi kiri jalan dari arah trafficklight Oesapa ke Penfui.
BACA JUGA: Sedang Mancing, Hiiii... Tiba-tiba Muncul Mayat
Sementara sopir mobil, Basuki hanya mengalami luka lecet di bagian tangan akibat benturan ketika mobil naas terjun ke dalam jurang sedalam kurang lebih 20 meter persis di depan rumah Amon Muding.
Informasi yang dihimpun Timor Express (JPNN Group) dari sopir mobil naas, Basuki di TKP menyebutkan sebelum lakalantas tunggal itu terjadi, dirinya sementara melaju dari arah trafficklight Oesapa ke kediamannya di Kelurahan Penfui atau persisnya di samping Kantor Basarnas.
BACA JUGA: Yang Lain Tarawih, 13 Pria Ini Nyabu di Belakang Masjid
“Sebelum kecelakaan terjadi, saya sementara dalam perjalanan dari arah Oesapa menuju ke rumah di Penfui. Saya sendirian di dalam mobil. Ketika melintas di jalan Adi Sucipto, saya tertidur karena mengantuk. Ketika saya buka mata, mobil sudah keluar dari badan jalan sebelah kiri,” ujar Basuki.
Karena mobilnya sudah keluar dari badan jalan, dirinya berusaha membanting setir ke kanan. Namun usahanya sia-sia karena ban depan mobil sudah berada di sisi jurang.
BACA JUGA: Dilarang Buka Selama Ramadan, Tempat Hiburan Tetap Bandel
"Saya kaget karena pas buka mata, mobil sudah menabrak pembatas jalan. Mobil langsung terjun ke dalam jurang. Saya pasrah saja," sebut dia.
Ketika mobil sudah berada di dalam jurang, barulah korban keluar dari pintu meski posisi mobil waktu itu dalam kondisi terbalik dimana ban berada di bagian atas.
Oleh warga yang ada di TKP termasuk warga yang melintas, mobil langsung dibalikkan. Saksi mata lainnya, Ny. Amon Muding juga mengaku ketika terjadi lakalantas itu, dirinya sementara berada dalam rumah.
"Tadi pas lakalantas, beta sementara di dalam rumah. Tiba- tiba beta dengar suara keras di luar seperti mobil terbalik. Beta keluar ternyata benar. Beta lihat sopir sementara keluar dari pintu mobil. Sopir tidak luka. Dia hanya lecet saja," sebut saksi.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Multazam Lisendra membenarkan adanya kejadian lakalantas tunggal Sabtu sore di jalan Adi Sucipto itu.
Menurut dia, sesuai keterangan pengemudi mobil, Basuki lakalantas itu terjadi karena sopir tertidur ketika mengemudi.
"Sopir sendiri mengaku kalau dirinya sempat tertidur ketika mengemudikan mobil tersebut. Dan ketika dirinya buka mata, mobil sudah keluar dari badan jalan," sebut Multazam. Bangkai mobil sudah dievakuasi dan diserahkan ke pemilik mobil karena dalam kejadian lakalantas itu tak ada korban jiwa," pungkas Kasat Lantas Polres Kupang Kota.
Terpantau Timor Express di TKP, sekira pukul 17.00, anggota Satlantas Polres Kupang Kota langsung tiba di TKP dan mengevakuasi bangkai mobil naas tersebut. Evakuasi bangkai mobil dibantu mobil crane serta warga sekitar.(JPG/gat/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun, Teganya Berjualan Makanan Berkutu Jelang Lebaran
Redaktur : Tim Redaksi