jpnn.com, JAKARTA - Bencana tsunami di Selat Sunda beberapa hari lalu membuat Seventeen tidak bisa mengisi acara pada malam tahun baru kali ini.
Sejatinya grup musik tersebut dijadwalkan tampil di Mempawah, Kalimantan Barat pada 31 Desember 2018 malam.
BACA JUGA: Korban Tsunami Selat Sunda Mencapai 437 Jiwa
Karena itu, Ifan sebagai personel Seventeen yang tersisa meminta maaf atas kondisi ini. Dia menyampaikan salam untuk para penggemar di Mempawah lewat akun Insta Story miliknya.
"Mohon maaf sebesar-besarnya untuk saudara-saudaraku di Mempawah, takdir enggak berpihak pada kita di tahun baru ini. Selamat tahun baru 2019," tulis Ifan Seventeen, Selasa (1/1).
BACA JUGA: Ifan Tak Kuat Berdiri di Konser Penghormatan untuk Seventeen
Menurut Ifan, ini adalah kali pertama Seventeen tidak manggung di perayaan malam tahun baru sejak 10 tahun terakhir. Biasanya Seventeen selalu tampil dan merayakannya dengan doa di atas panggung.
"Setelah 10 tahun, baru kali ini tahun baru tidak kita habiskan di atas panggung dengan ritual doa bersama setelahnya. Selamat tahun baru sayang-sayangku @seventeenbandid. I love you guys so much," ucap Ifan Seventeen.
BACA JUGA: Ifan Seventeen Gantikan Posisi Bani di Keluarga
Seperti diketahui, tiga personel Seventeen yakni Bani, Herman, dan Andi meninggal dunia akibat tsunami Banten. Hanya Ifan sebagai vokalis yang selamat dari bencana tersebut. Meski Ifan juga harus kehilangan sang istri, Dylan Sahara yang turut meninggal dunia. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Tahun Baru, Caleg PDIP Gelar Istigasah Bareng Ibu-ibu
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra