JAKARTA--Batam menjadi salah satu target market rumah susun (Rusun) untuk warga negara asing (WNA). Selain lokasi Batam yang strategis (free trade zone), harga tanahnya juga belum terlalu tinggi.
“Pasar Rusun untuk orang asing di Batam sangat terbuka. Kami juga akan memberikan area khusus untuk pembangunan Rusun untuk orang asing di sana,” kata Menpera Djan Faridz di Kantor Kemenpera, Jumat (30/3).
Lokasi Batam yang berdekatan dengan Singapura, lanjutnya, sangat memungkinkan WNA bisa memiliki Rusun di sana. Selain itu, harga tanah yang belum terlalu tinggi juga menjadikan investasi di pembangunan Rusun memiliki potensi yang menguntungkan.
"Saya akan mengundang para pengusaha dari luar negeri untuk membantu pembangunan hunian vertikal di Batam. Tapi para pengusaha tersebut juga harus berkoordinasi dengan pihak otorita Batam," ujarnya sembari mengajak pengusaha Hongkong untuk mau berinvestasi di Batam. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ricuh, Pendemo Digigit Anjing Polisi
Redaktur : Tim Redaksi