Ricuh, Pendemo Digigit Anjing Polisi

Jumat, 30 Maret 2012 – 13:25 WIB

PADANG--Aksi  unjukrasa  yang dilakukan oleh  ribuan mahasiswa  dan elemen masyarakat  di  kantor Gubernur dan DPRD Sumbar, ( 29/ 3) dilaporkan  ricuh. Satu  orang provokator  ditangkap  aparat  keamanan saat  aksi  demo menolak  BBM  itu  dilakukan. 

Bentrok  yang terjadi antara  demonstran dengan aparat  kepolisian menyebabkan seorang  demonstran terluka setelah digigit anjing  herder   polisi. Korban bernama Jafri  Sinabutar segera  dilarikan  dengan ambulance  ke rumah  sakit untuk mendapatkan pengobatan.

Polisi terus melakukan pengamanan  berlapis pada  gedung DPRD, hingga akhirnya berhasil memukul mundur pendemo. Sempat terjadi aksi  lempar  batu dan air mineral oleh massa kepada polisi. Akibatnya ruas  jalan  depan kantor  pemerintah  itu lumpuh, karena massa berhasil  menduduki jalan  raya.
 
Pantauan Padang  Ekspres (Group JPNN) di kantor  Gubernur , aksi  unjukrasa yang dilakukan oleh para demonstrans ini dilakukan  pada pukul 11. 00 WIB, namun  satu jam sebelum aksi di lakukan aparat  kepolisian sudah terlihat  berjaga-  jaga. Sejumlah PNS di  pemprov Sumbar  didera  ketakutan , mereka khwatir  aksi unjukrasa itu akan anarkis  seperti halnya terjadi  di sejumlah daerah. 

Pengunjukrasa datang datang  dalam dua   gelombang. Gelombang aksi  pertama yang datang dari  Lingkar Mahasiswa  Minangkabau  Raya (Limamira). Mereka datang dengan membawa  spanduk raksasa berwarna merah. Dalam spanduk  raksasa itu, mereka  tuliskan tiga tuntutan mereka  yakni pembatalan  kenaikan  harga  jual  BBM dalam  negeri,  nasionalisasi  aset  dan tolak intervensi  asing,  tangkap  dan adili   mafia  perminyakan

Aksi  unjukrasa  itu, dilakukan Limamira  hanya berlangsung selama  1,5 jam.  Limamira sempat meminta  agar Pemprov Sumbar  menandatangani  pernyataan menolak  kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), namun permintaan  Limamira  itu di tolak  pemprov Sumbar. (ayu/ mg6)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Demo, SPBU Pilih Tutup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler