Batam Kekurangan 20 Ribu Tabung Gas Kemasan 3 Kg

Senin, 13 Mei 2013 – 01:51 WIB
BATAM  - Pasokan gas elpiji kemasan 3 kilogram di Batam selama tiga bulan ini merosot hingga sekitar 20 ribu tabung. Namun, Pemerintah Kota Batam tak bisa berbuat banyak untuk menyikapi kondisi itu.

Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Amsakar Ahmad, mengungkapkan, pada tahun 2012 lalu rata- rata tabung gas kemasan 3 kg yang diedarkan ke masyarakat mencapai 1.693 ton per bulan. Namun, dalam tiga bulan pertama tahun 2013 ini rata-rata hanya 1.104 ton gas per bulan.

"Artinya berkurang sekitar 590 ton atau setara 20an ribu tabung gas melon,” kata  Amsakar seperti dilansir Batam Pos, Minggu (12/5).


Menurutnya, berkurangnya pasokan tabung gas elpiji itu sudah ditanyakan ke pihak Pertamina. Namun, hingga kini belum ada jawaban yang pasti.

Pemko Batam bahkan sudah dua kali menyurati BH Migas pusat untuk mempertanyakan kepastian pengurangan pasokan gas elpiji itu sekaligus meminta penambahan kuota hingga pasokan gas  normal kembali. “Pertamina juga sudah kami instruksikan untuk menyurati BPH Migas untuk mencari tahu alasan pengurangan pasokan gas ini serta meminta penambahan kuota secara normal,” kata Amsakar.

Meski demikian ia tak berani berspekulasi tentang penyebab berkurangnya pasokan gas ke Batam.  "Bisa saja subsidi gas dan energi sedang ditelaah sambil menunggu keputusan baru sehingga adanya pengurangan pasokan gas elpiji ini. Ini hanya tafsiran saya saja. Alasan pastinya belum tahu, tapi kami sudah dua kali surati BPH Migas untuk penambahan kuota gas di Batam,” katanya. (eja/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembahasan Bendera Aceh Rampung 80 Persen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler