Batam Kekurangan Vaksin COVID-19

Kamis, 08 Juli 2021 – 19:59 WIB
Vaksin Covid-19. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BATAM - Tingginya antusiasme warga Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19, membuat persediaan vaksin menipis.

Pemkot Batam meminta pemerintah provinsi dan pusat menambah distribusi vaksin.

BACA JUGA: MH: Saya Khilaf, karena Hawa Nafsu yang Tidak Tertahankan

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan warga setempat antusiasme mendapatkan menjalani vaksinasi, namun terpaksa dihentikan karena vaksin tidak ada.

"Semangat warga luar biasa. Per hari mencapai 13 ribu warga, tapi enggak bisa lakukan, vaksin enggak ada," kata Amsakar di Batam, Kamis.

BACA JUGA: Sindikat Penipu Ini Profesional, Duit Rp 3,9 Miliar Didapat dengan Cara Mudah, Jangan Dicontoh

Pemkot Batam terpaksa menunda rencana pemberian imunisasi yang sudah disusun karena kehabisan vaksin.

Wakil Wali Kota juga berharap mendapatkan jatah vaksin lebih banyak dibanding kabupaten kota lain di Kepri, mengingat proporsi penduduk Batam yang melebihi dari setengah penduduk Kepri.

Selain itu, vaksin juga dibutuhkan untuk pemberian dosis kedua, karena sudah ada warga yang terjadwal untuk mendapatkan suntikan sesuai ketentuan.

"Sudah ada urutan dosis kedua yang harus kami lakukan terpaksa sementara waktu kami hold. Kami harapkan ada dukungan dari provinsi untuk menggesa distribusi vaksin," kata dia.

Menurut Amsakar, sebenarnya pemberian dosis kedua bisa diundur hingga beberapa hari setelah jadwal. Seperti Sinovac 14 hari sejak dosis pertama atau AstraZeneca delapan hingga 12 pekan sejak penyuntikan dosis pertama.

Namun, yang menjadi masalah adalah, warga sudah bersiap pergi ke sentra vaksinasi untuk mendapatkan suntikan dosis kedua sesuai jadwal, dan ternyata vaksin habis.

"Kami mohon dukungan gubernur dan kadinkes," kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler