BATAM - Batam tetap menjadi primadona bagi pencari tenaga kerja di Batam untuk mengadu nasib. Untuk tahun 2012 ini, diperkirakan ada sekitar 15 ribu lowongan kerja yang tersedia di Kota Batam dari berbagai posisi. Sedangkan jumlah pengangguran terdaftar di Kota Batam hingga saat ini hanya mencapai 8ribu jiwa.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Batam, Luhut Marbun kepada Batam Pos, Rabu (28/3) mengatakan bahwa banyaknya lowongan kerja ini dikarenakan saat ini investasi di Batam mulai meningkat. Bahkan Luhut mengatakan jumlah lowongan kerja tersebut akan terus meningkat bahkan bisa mencapai 20 ribu lowongan kerja di Batam jika investor asing percaya untuk berinvestasi di Batam.
Sebagian besar pencari kerja di Batam adalah pendatang dari daerah lain di seluruh Indonesia. Banyaknya pencari kerja di Batam dikarenakan Batam yang sudah terkenal dengan dunia industri, pariwisata dan alih kapal atau galangan kapal.
"Orang ke Batam ini untuk mencari kerja di perusahaan. Bahkan seluruh Indonesia sudah mengetahui Batam dengan industrinya. Di sini ada ratusan industri, artinya peluang kerja di Batam sangat tinggi," katanya.
Selain karena banyaknya perusahaan di Batam, pendatang beranggapan Batam adalah kota yang makmur. Ini terbukti dengan pertumbuhan ekonominya yang sangat tinggi bahkan untuk skala nasional.
Sebagian besar pencari kerja berjenis kelamin perempuan di Batam menjatuhkan lamaran kerjanya ke industri manufakturing, sementara laki-laki kebanyakan bekerja di galangan kapal. Sementara pencari kerja sebagian besar adalah lulusan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
"Kebanyakan untuk posisi operator di perusahaan elektronik. Biasanya lulusan SMA sudah mumpuni untuk posisi operator. Tetapi untuk laki-laki yang hendak bekerja di galangan kapal diutamakan yang punya ketrampilan khusus," katanya.
Untuk memudahkan persaingan dalam mendapatkan pekerjaan di Batam, Luhut Berharap para pencari kerja untuk membekali diri dengan ketrampilan khusus. Ini untuk menjamin si pencaker bisa mudah mendapatkan pekerjaan. Ia juga berharap kepada warga yang ada di Batam untuk tidak membawa keluarganya dari kampungnya jika belum memiliki kompetensi.
"Buat apa datang ke Batam kalau hanya untuk menjadi pengangguran? Siapkan dulu ketrampilan khusus baru datang ke Batam. Saya yakin kalau ketrampilan sudah ada, pekerjaan akan mudah didapatkan," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho. Ia mengatakan iklim investasi di Batam yang semakin bagus akan membuka peluang banyaknya lowongan kerja. Ia mengaku dalam beberapa bulan terakhir sudah ada tiga investor yang menanamkan modalnya di Batam. Selain itu, sudah ada beberapa pengusaha yang mencoba memantau dan ingin membuka usaha di Batam.
"Kita tunggu saja, tetapi sudah ada beberapa pengusaha yang berniat menjalankan usahanya di Batam. Kalau ini jadi, artinya jumlah pengangguran di Batam akan berkurang karena lowongan kerja akan bertambah. Makanya kita harus menciptakan suasana yang kondusif di Kota Batam ini," katanya.
Yanti, seorang pencari kerja di kawasan Batam Center menyambut senang dengan banyaknya lowongan kerja yang tersedia di Batam. Ia mengaku baru datang ke Batam Januari lalu. Ia baru seminggu melamar kerja di Batam karena sebelumnya ia harus mengurus segala kelengkapan dokumen untuk melamar pekerjaan di Batam seperti KTP Batam, Surat kesehatan, kartu kuning dan kelengkapan lainnya.
Menurut pengakuan wanita asal Medan ini, Ia datang ke Batam karena ia sering mendengar kehidupan buruh di Batam sangat baik. "Saya datang ke sini dibawa saudara. Saya mau karena memang di sini banyak perusahaan. Mudah-mudahan lah saya bisa dapat kerja di sini," katanya. (cr15/eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawasan Pesisir Rawan Penimbunan BBM
Redaktur : Tim Redaksi