jpnn.com - BATAM - Pembangunan jalan tol sepanjang 25 kilometer di Batam tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum. Pasalnya, proses administrasinya sudah selesai dan akan dilanjutkan dengan Detail Engineering Design (DED).
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, DED proyek tol Batam akan dimulai tahun ini. “Tahun ini direncanakan sudah selesai DED. Sekarang kami masih menunggu SK Menteri, tentang jalan tol koridor Sumatera tersebut,” katanya seperti dilansir batampos.co.id.
BACA JUGA: Benda Jatuh dari Langit Bikin Geger Warga Makassar
Kontraktor yang akan melakukan pembangunan jalan tol tersebut adalah PT Hutama Karya. Menurut Djoko, perusahaan itu sudah siap dan mulai melakukan proses pengerjaan proyek.
Djoko menegaskan, proyek tol itu adalah hasil kerjasama PT Hutama Karya dengan BP Batam, bukan dengan Pemko Batam. “Batam ini beda dengan daerah lain. Jadi pengerjaan dari Kementerian PU selalu dikerjasamakan dengan BP Batam,” kata Djoko.
BACA JUGA: Dorong PSK dan Mucikari Berwirausaha
Ditambahkannya, jalan tol ini akan diprioritaskan untuk lalu lintas barang. “Nanti biar warga masyarakat menggunakan jalan umum,” ungkapnya.
Sebelumnya Kepala BP Batam, Mustofa Widjaya mengatakan, jalan tol Batam akan dibangun dari Batu Ampar, Muka Kuning hingga ke Bandara Hang Nadim. Dana yang dibutuhkan untuk membangun, sekitar Rp1,2 triliun. Tahap pertama pembangunan, menggunakan anggaran sekitar Rp 400 miliar-Rp 500 miliar.
BACA JUGA: Ratusan Orang Dievakuasi ke Luar Pulau Palue
“Itu akan menghubungkan keluar masuk barang, bahan baku maupun hasil produksi. Nanti jalurnya Muka kuning, pelabuhan dan Batuampar,” katanya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disembelih Empat Hari, Ayam Tetap Hidup
Redaktur : Tim Redaksi