Batas Waktu Pengiriman Film Pendek ISFF 2024 Diperpanjang

Selasa, 08 Oktober 2024 – 11:53 WIB
INDODAX Short Film Festival 2024. Foto dok Indodax

jpnn.com, JAKARTA - Batas waktu pengiriman film pendek INDODAX Short Film Festival (ISFF) 2024 diperpanjang hingga 20 Oktober 2024.

Perpanjangan ini bertujuan memberikan kesempatan lebih luas bagi para kreator film dari seluruh penjuru Indonesia untuk mempersiapkan karya mereka dengan sebaik mungkin.

BACA JUGA: Proyeksi Penurunan Suku Bunga Berpotensi Positif Bagi Pasar Aset Kripto

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ISFF 2024 akan menggelar kompetisi film pendek dalam berbagai kategori, di antaranya Best Short Film, Best Director, Best Scenario dan Best Actor.

Setiap kategori akan dinilai oleh juri berpengalaman, yaitu Mira Lesmana (produser dan sutradara terkemuka), Dedih Nur Fajar Paksi (Film Director & Lecturer), serta Anjas Maradita (Content Creator).

BACA JUGA: Amanda Green Lakukan Riset ke RSJ untuk Mendalami Karakter di Film Pulau Hantu

Ini merupakan keenam kalinya ISFF digelar.

CEO INDODAX, Oscar Darmawan mengatakan, event ISFF 2024 akan memberikan wadah bagi sineas muda untuk menampilkan karya mereka.

BACA JUGA: Soal Dihack, Penanganan Indodax Dinilai Lebih Cepat dari Kripto Exchanges Lain

“Kami berharap festival ini dapat mempromosikan film pendek yang inspiratif serta semakin memperluas partisipasi dari berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.

Oscar juga menekankan pentingnya partisipasi para sineas dari seluruh wilayah Indonesia.

“Setiap daerah memiliki kekayaan budaya dan cerita unik yang bisa memperkaya festival ini. Dengan melibatkan lebih banyak sineas dari berbagai daerah, kami harap ISFF 2024 menampilkan cerita yang representatif dan otentik, serta memberikan ruang bagi berbagai perspektif,” jelasnya.

Mira Lesmana, produser film ‘Petualangan Sherina 2,’ yang menjadi juri di event ini berharap kualitas peserta dan film pada ISFF 2024 semakin baik.

Dia ingin melihat lebih banyak peserta dari luar Jawa dengan cerita unik dari berbagai daerah Indonesia.

Menurutnya, baik film pendek maupun panjang, dapat mempengaruhi perubahan sosial dan lingkungan jika mengangkat isu penting.

Mira Lesmana menyarankan pembuat film pendek untuk menonton film berkualitas sebagai inspirasi dan referensi.

“Film pendek yang luar biasa mampu menyampaikan ide secara fokus dalam waktu singkat dan mengikat emosi penonton. Serta menawarkan gagasan yang belum pernah terlihat sebelumnya,” ujarnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, ISFF 2023 melibatkan para sineas muda dari sabang sampai merauke dan menghasilkan sebanyak 226 film pendek dengan berbagai macam genre.

Menariknya, ratusan pekerja film terlibat di event ini, dan hal tersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi di kalangan anak muda dalam industri perfilm-an Indonesia.

ISFF 2024 berkomitmen merayakan kreativitas dan bakat dalam film pendek serta menjadi wadah bagi pembuat film untuk menampilkan visi mereka melalui cerita-cerita yang unik dan menarik.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler