Baterai dan Tutup Odol Sudah Keluar Dari Perut Hendro, Tapi...

Rabu, 12 Juli 2017 – 08:47 WIB
Hasil rontgen menemukan sejumlah benda tajam di tubuh Hendro. Foto: Heru Putranto/Radar Jember/JPNN.com

jpnn.com, JEMBER - Kondisi Hendro Wijatmoko, 30, sudah mulai menunjukkan kemajuan.

Hendro adalah warga Dusun Pesisir, Situbondo, Jatim yang perutnya banyak berisi benda tajam.

BACA JUGA: Ngeri! Di Perut Hendro Ada Paku, Sendok, Korek Api, Apa Kata Dokter?

Pasien itu mengeluarkan sejumlah benda asing di tubuhnya melalui buang air besar (BAB).

Namun, benda tajam masih ada di dalam tubuh pria yang memiliki penyakit skizofrenia tersebut.

BACA JUGA: Isu Santet, Petani Tua Dibunuh Orang Tak Dikenal

Menurut Kepala Humas RSD dr Soebandi Jember dr Justina Evy Tyaswati, kondisi Hendro memang terus membaik dalam beberapa hari terakhir.

''Sudah membaik. Ususnya sudah bergerak,'' jelasnya kemarin.

BACA JUGA: Hiii... Cynthiara Alona Mengaku Disantet Mantan

Bahkan, ujar Evy, sejak Minggu, Hendro bisa memakan makanan yang disiapkan pihak rumah sakit seperti bubur dan sayur.

''Seperti sudah biasa, kondisinya bagus. Pencernaan bergerak secara normal dan lambung bagus,'' jelasnya.

Selain itu, kondisi perutnya mulai normal dan saluran pencernaannya tidak bengkak.

Dengan begitu, perutnya pun mulai kempis jika dibandingkan dengan sebelumnya.

Tak hanya bisa makan, ucap Evy, Hendro ternyata sudah bisa buang air besar.

Bahkan, saat mengevaluasi BAB, sejumlah benda asing di perut Hendro mulai keluar.

''Benda-benda dalam perutnya sudah berkurang,'' jelasnya.

Bahkan, pihak rumah sakit sempat melakukan pemeriksaan terhadap feses (kotoran) yang dikeluarkan dari tubuh Hendro.

Yang mencengangkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak rumah sakit terhadap feses milik Hendro, ditemukan sejumlah benda asing itu.

''Sudah dicek. Ada tutup odol (pasta gigi, Red), baterai, dan benda-benda plastik yang bisa dikeluarkan,'' jelasnya.

Jadi, sebagian benda-benda tersebut ternyata bisa mengikuti alur pencernaan di dalam tubuh Hendro hingga dikeluarkan normal melalui kotoran.

Selain itu, kondisi pria pemakan sejumlah benda asing hingga bersarang di perutnya tersebut mulai membaik.

Namun, dia mengakui, kondisi Hendro belum sepenuhnya normal.

Sebab, benda-benda asing, khususnya benda tajam, belum sepenuhnya bisa dikeluarkan dari tubuhnya.

Meski demikian, imbuh Evy, sudah ada perkembangan yang cukup signifikan pada pria yang sempat menjalani perawatan kejiwaan di RS Lawang, Malang, tersebut.

Setiap saat pihak rumah sakit memantau kondisi pasien yang cukup mendapatkan sorotan dalam beberapa hari terakhir ini.

''Sampai saat ini, RSD dr Soebandi setiap hari melakukan foto polos (rontgen, Red),'' ucap Evy. Jadi, setiap ada perkembangan, perutnya difoto.

''Tampak dari foto rontgen, benda di dalam tubuhnya sudah jarang dan turun. Cuma benda tajam yang tidak bergerak,'' jelas Evy.

Masalahnya, benda tajam sudah bergeser, tapi belum bisa keluar sendiri dari tubuh Hendro.

Keberadaan benda-benda itulah yang membuat perut Hendro sering terasa sakit.

Untuk menangani masalah tersebut, menurut Evy, pihaknya menunjuk dua dokter spesialis bedah untuk memberikan tindakan kepada Hendro. Yakni, dr Syamsul dan dr Adi.

''Kesimpulannya harus dilakukan operasi. Kalau bisa, satu dua hari ini (hari ini atau besok, Red) dilakukan operasi,'' terangnya. (ram/hdi/c22/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosok Menyeramkan dengan Wajah Gelap Itu Menantangnya


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler