jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Batik Air berencana mendatangkan pesawat generasi modern kategori badan sedang (narrow body) yaitu Airbus 320-200NEO (new engine option) untuk pertama kalinya.
Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie menjelaskan pesawat baru tersebut sudah selesai menjalani proses pengujian terbang (test flight) pada Rabu (29/ 1), mengudara pada 10.25 waktu setempat (Time in Toulouse, France, GMT+ 01) dari Bandar Udara Internasional Toulouse Blagnac dan mendarat pukul 11.39 waktu setempat di Toulouse Blagna.
BACA JUGA: Batik Air dan Wings Air Kembali Beroperasi di Bandara Halim
"Serta sedang dilakukan tahap pengerjaan lainnya di pabrikan Airbus, Toulouse," kata Capt Achmad.
Pihaknya berharap rencana kedatangan pesawat tersebut bisa berjalan lancar dan sesuai waktu yang ditentukan.
BACA JUGA: Penjelasan Batik Air Terhadap 24 Penumpang Soetta-Denpasar
"Airbus 320-200NEO Batik Air memiliki jadwal pengiriman ke Indonesia dalam waktu dekat. Kedatangan tersebut akan menempatkan Batik Air sebagai bagian jajaran maskapai pertama di Lion Air Group yang menggunakan armada ini," terang dia.
Airbus 320-200 NEO Batik Air pada waktu mendatang, akan dipergunakan untuk pengembangan bisnis yang dinilai mampu melayani berbagai rute yang sudah ada, rencana penambahan frekuensi terbang, serta pembukaan rute baru domestik dan internasional.
BACA JUGA: Lagi, Lion Air Amankan Penumpang Nekat Merokok di Toilet Pesawat
Dari sisi operasional, A320-200 NEO menggunakan sistem Fly-By-Wire yang memungkinkan Batik Air beroperasi secara tepat dengan kebutuhan spesifik rute tertentu.
Pesawat ini memiliki type rating yang sama, memudahkan pilot dalam menerbangkan tipe pesawat. Hal ini juga memudahkan tim mekanik atau teknisi yang sama untuk memelihara beberapa tipe pesawat sekaligus.
Airbus 320 NEO Batik Air didukung mesin yang eco-friendly. Pesawat menjadi lebih hemat dari sisi bahan bakar dan mampu menempuh jarak penerbangan lebih jauh.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy