Batik Air Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Selasa, 04 Juni 2019 – 01:52 WIB
Batik Air. Foto dok humas

jpnn.com, BALIKPAPAN - Batik Air membuka rute penerbangan baru dari Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, menuju dua daerah yang menjadi tujuan favorit, Bali, dan Jogjakarta, mulai Sabtu (1/6).

“Penerbangan di awal bulan ini telah menempatkan Batik Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya yang melayani kedua kota nonstop berjadwal dengan frekuensi terbang masing-masing satu kali per hari,” kata Chief Executive Officer (CEO) Batik Air Achmad Luthfie.

BACA JUGA: Batik Air Terbang Jakarta-Penang

BACA JUGA: Batik Air Terbang Jakarta-Penang

Layanan perdana dimulai dari Bandar Udara Internasional APT Pranoto Samarinda menggunakan nomor ID-6647.

BACA JUGA: Batik Air Layani Penerbangan dari dan ke Yogyakarta International Airport

Pesawat lepas landas pukul 09:00 Wita dan tiba pada 10.45 Wita di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS).

Untuk layanan kembali, Batik Air bernomor ID-6646 mengudara dari Bali pada 15:10 Wita dan telah mendarat pukul 16:40 Wita di Samarinda.

BACA JUGA: Mengintip Perkembangan Industri Pariwisata di Maratua

Batik Air juga membuka rute baru dari Samarinda ke Jogjakarta International Airport, Kulon Progo (YIA).

Pesawat berangkat dari APT Pranoto bernomor terbang ID-6693 pada 17:20 Wita dan mendarat di YIA pada 18;00 WIB.

Sebaliknya, Batik Air telah memberangkatkan penerbangan ID-6692 dari YIA pukul 05:30 WIB dan sudah mendarat di Samarinda pada 08:15 Wita.

Untuk memenuhi kedua penerbangan tersebut, Batik Air mengoperasikan Airbus 320-200CEO yang memiliki tata letak kursi 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.

“Fasilitas yang kami tawarkan dari pesawat ini diharapkan semakin meningkatkan pengalaman terbang bagi pebisnis dan wisatawan (travelers) di kelas premium service airline,” imbuhnya.

Airbus 320-200CEO merupakan salah satu keluarga pesawat lorong tunggal yang menjadi bagian dari pilihan Batik Air dalam mengembangkan konsep full service.

Batik Air telah menyesuaikan ukuran pesawat dengan permintaan pasar, yang didasarkan jarak rute penerbangan, kepadatan penumpang, frekuensi terbang per hari serta operasional bandar udara.

Batik Air menargetkan tingkat isian penumpang (load factor) untuk rute Samarinda ke YIA dan Denpasar lebih dari 75 persen.

Kehadiran rute ini akan memberikan alternatif baru bepergian secara langsung dengan nilai lebih kemudahan bisa melanjutkan penerbangan ke kota lain melalui Denpasar dan YIA.

Travelers dari Samarinda semakin luas mewujudkan impian berkunjung ke kota-kota besar dari Denpasar tujuan Lombok, Bima, Tambolaka, Kupang, Mumere, Waingapu, Surabaya, Jogjakarta, Solo, Semarang, Bandung, Medan, Jakarta, Perth, Kuala Lumpur dan destinasi lainnya.

“Travelers dari Jogja dan Bali melalui Samarinda bisa terbang ke Berau, Tarakan, Makassar,” terangnya. (aji/ndu2/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Hari Lagi Batik Air Terbang Langsung ke Jakarta - Penang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler