HOLLYWOOD--Meski promosi dibatalkan menyusul aksi penembakan membabi buta pada tayangan perdananya, film terbaru Batman The Dark Knight Rises berhasil memuncaki Box Office di Amerika. Tercatat film ini meraih pendapatan sebesar USD 160 juta atau sekitar Rp 1,52 triliun di bioskop-bioskop AS dan Kanada pada akhir pekan pembukaan.
Ini dinilai sebuah rekor bagi film non 3-D ditengah langkah bioskop-bioskop AS memperketat keamanan dan Warner Bros membatalkan rencana-rencana promosinya pasca peristiwa tersebut. Namun pendapatan itu masih dibawah perkiraan industri perfilman yang memproyeksikan sekitar USD 173 juta atau Rp 1,6 triliun.
Dua perolehan terbesar di akhir pekan pembukaan adalah film 3-D The Avengers dengan USD 207 juta dan Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 dengan USD 169 juta.
"Untuk film ini (Dark Knight) masih berada di nomor tiga film terlaris sepanjang masa saat pembukaan adalah sesuatu yang fenomenal, mengingat situasi yang tidak menguntungkan saat film ini dirilis," kata Paul Dergarabedian, seorang analist film laris di Hollywood.com seperti dikutip BBC.
Pemutaran perdana trilogi Batman di Paris dibatalkan, begitu juga penampilan para bintang pemeran film ini serta para kru di Jepang dan Meksiko. Film ketiga dan penutup seri Batman oleh Christopher Nolan ini dibintangi oleh Christian Bale dan Anne Hathaway. Warner Bros menghabiskan biaya USD 250 juta untuk produksinya.
Sejumlah studio seperti Sony, Fox, Disney, Paramount dan Warner Bros secara publik membatalkan laporan pendapatan resmi mereka untuk menghormati para korban dan keluarga mereka, tetapi sumber-sumber perusahaan tetap memberikan data pada sejumlah media. Film terlaris pekan lalu Ice Age: Continental Drift jatuh ke tempat kedua, disusul The Amazing Spider-Man di tempat ketiga. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maia Estianti Nikmati Hidup Menjomblo
Redaktur : Tim Redaksi