JAKARTA - Dalam waktu kurang dari tiga bulan, Ibu Negara Ani Yudhoyono kembali menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Bahkan, kali ini, ibu Agus Harimurti dan Edhie Baskoro itu harus menjalani tindakan medis operasi.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter kepresidenan, Ani mengidap sakit batu empedu. "Hasil pemeriksaan lanjutan, ditemukan batu kandung empedu disertai radang kandung empedu," ujar Ketua Tim Dokter Kepresidenan Aris Wibudi di RSPAD, kemarin (15/3).
Ani Yudhoyono masuk di RSPAD kemarin sekitar pukul 10.00 untuk persiapan operasi. Rencananya, operasi pengangkatan batu empedu dilaksanakan pagi ini (16/3). "Tindakan yang direncanakan adalah pengangkatan kandung empedu beserta batunya," kata dokter berpangkat brigjen itu.
Aris menjelaskan, penyakit yang diidap Ani diketahui berdasar general checkup rutin. Namun, dia enggan menjelaskan keluhan yang disampaikan ibu negara. "(Keluhannya) tidak usah ya. Statement ini sudah cukup," dalihnya. Begitu juga saat diminta menjelaskan penyebab penyakit tersebut.
Berdasar situs Wikipedia, batu empedu merupakan suatu bentuk padatan yang terdapat di dalam kantung ataupun saluran empedu sehingga menghalangi perjalanan empedu menuju usus. Kondisi seperti itu akan menimbulkan rasa nyeri dan mual.
Menurut Aris, batu empedu dapat dihilangkan dengan beberapa cara. Misalnya, pemberian obat mengandung asam dan garam empedu, ditembak dengan sinar laser, dan diangkat bersama kantong empedunya. "Itu tim bedah yang memutuskan untuk operasi," kata Aris soal tindakan operasi yang dipilih untuk Ani.
Aris tidak menjawab tegas saat ditanya apakah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menunggu di RSPAD saat operasi berlangsung. Dia justru balik bertanya. "Kalau istri dioperasi, kamu nungguin nggak?," katanya lantas tersenyum.
Penjelasan dokter kepresidinan tersebut sekaligus menepis kabar yang beredar sehari sebelumnya yang menyebutkan Ani mengalami anfal. Aris menyebut Ani dalam kondisi baik jelang operasi hari ini. "Kondisinya sangat bagus," katanya. Kemarin, sejumlah istri menteri yang tergabung dalam Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SKIB) tampak menjenguk.
Meski menjalani operasi pengangkatan batu empedu, Ani diperkirakan tetap mendampingi SBY yang akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, Hongkong, dan Korsel, pekan depan. "Sementara masih sebagaimana yang direncanakan," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha. "Tim dokter mengupayakan kesehatan Ibu Ani seprima mungkin dan (pulih) secepat mungkin," kata Aris.
Sebelumnya, akhir Desember 2011, Ani menjalani perawatan di RSPAD. Kala itu, dokter kepresidenan menyebut Ani menderita demam typhoid (tifus). Karena sakit itu, Ani sempat tidak mendampingi SBY melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah. (fal/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Masih Jauh Dari Status Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi