jpnn.com - POLEWALI - Warga Desa Tenggelang Kecamatan Luyo Polewali Mandar saat ini mulai beralih profesi menjadi pengrajin batu mulia. Aktivitas tersebut ditekuni masyarakat setempat karena banyaknya warga datang mencari permata unik dan indah itu.
"Kami baru menekuninya tiga bulan terakhir. Awalnya warga di sini hanya membantu orang mencari bongkahan batu untuk dibuat permata. Eh ternyata batu dari sini kualitasnya bagus dan dicari banyak orang. Akhirnya kita coba bikin sendiri dan laku dengan harga Rp 250 sampai Rp1 juta,” ujar Haruna Ali, tokoh masyarakat Tenggelang, Minggu (19/10).
BACA JUGA: Penambangan Pasir Laut Marak, Warga Resah
Hanur menyebutkan warga mengumpulkan bongkahan batu mulia menjadi pekerjaan rutin anak-anak di desa itu. Sekeping pecahan batu pilihan katanya dibeli seharga Rp 20 ribu.
“Tapi banyak juga warga luar yang datang mencari dan memilih sendiri, tempatnya di Kampung Bungibunging dan Kanja Kalaka Desa Tenggelang,” bebernya. (kdr)
BACA JUGA: Lima Pasangan Mesum Digaruk saat Indehoy di Hotel
BACA JUGA: Dikritik Anak SD, Ini Reaksi Sang Bupati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Tersangkut di Antara Roda dan Garpu Belakang Motor
Redaktur : Tim Redaksi