Batuk-Batuk, 1 Kru Diamond Princess Tertahan di KRI Soeharso

Rabu, 04 Maret 2020 – 13:20 WIB
WNI kru Kapal Diamond Princess menikmati pemandangan matahari tenggelam dari atas KRI dr Soeharso di kawasan Pulau Sebaru Kecil, Selasa (3/3). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

jpnn.com, JAKARTA - Salah seorang WNI kru kapal Diamond Princess belum diizinkan meninggalkan KRI dr Soeharso-990 untuk bergabung dengan 68 awak kapal lain untuk menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, karena batuk-batuk.

"Masih ada satu di kapal karena beberapa hari lalu dia mengeluh batuk-batuk, oleh karena itu akan diambil lagi spesimennya," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu (4/3).

BACA JUGA: Alhamdulilah, Menko PMK Pastikan WNI ABK Diamond Princess Sehat

??????Dia mengatakan bahwa 68 orang awak Kapal Diamond Princess yang turun ke fasilitas observasi Sebaru Kecil sudah dikonfirmasi bebas dari COVID-19. "Yang lainnya aman, mudah-mudahan bisa clear (jelas) besok dan tidak ada masalah, karena kapal berada di lepas pantai Pulau Sebaru," katanya.

Ia menjelaskan, 68 awak Kapal Diamond Princess diturunkan dari KRI dr Soeharso setelah hasil pemeriksaan laboratorium mereka keluar dan menunjukkan mereka tidak terinfeksi virus corona.

BACA JUGA: Observasi Kru Kapal Diamond Princess Akan Dipisah dengan Kru Kapal World Dream

"Sekarang sudah selesai jadi akan diturunkan. Sejauh ini keseluruhan tidak ada keluhan terkait ke COVID-19. Tidak ada yang panas," kata Yurianto mengenai kondisi 68 awak kapal tersebut.???????

KRI dr Soeharso-990 yang membawa 69 warga negara Indonesia yang bekerja sebagai kru Diamond Princess dari Yokohama, Jepang, tiba di Pulau Sebaru Kecil pada Senin (2/3) petang. Kapal rumah sakit tersebut juga membawa tim penjemput yang terdiri atas 23 orang.

BACA JUGA: Depok Normal, Warga Tak Lagi Panik Sama Corona

Para penumpang kapal selanjutnya akan mulai menjalani proses observasi terkait penularan virus corona di Pulau Sebaru Kecil, tempat 188 pekerja kapal World Dream dari Hong Kong menjalani observasi sejak Jumat (28/2). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler