jpnn.com, JAKARTA - BATUK yang tidak kunjung sembuh bisa membuat Anda kesal. Hal ini karena batuk yang terjadi secara terus menerus bisa mengganggu kegiatan kamu.
Batuk mungkin merupakan tanda alergi, variasi musiman, pilek, atau mulas.
BACA JUGA: Benarkah Minum Es Bikin Batuk dan Mandi Malam Menyebabkan Reumatik?
Namun, kondisi medis seperti asma, pneumonia, dan bronkitis juga bisa menyebabkan Anda batuk.
Ada berbagai jenis batuk. Beberapa mungkin memerlukan pengobatan agresif karena bisa mengindikasikan penyakit atau infeksi serius.
BACA JUGA: Atasi Kulit Berminyak dengan 7 Pengobatan Alami Ini
Sementara yang lain mungkin terjadi hanya karena perubahan iklim atau alergi.
Meskipun Anda kesulitan untuk meredakan batuk yang mengganggu tidur malam kamu dan tidak membuat Anda rileks, beberapa pengobatan rumahan yang tersedia bisa membantu.
BACA JUGA: 3 Bahan Alami yang Ampuh Redakan Batuk
Berikut beberapa tips dan pengobatan untuk mengatasi batuk terus-menerus di rumah, seperti dikutip laman Pulse.com.gh.
1. Bawang bombay
Menggunakan bawang bombay merupakan salah satu pengobatan alami untuk menghentikan batuk.
Sebelum tidur, potong bawang bombay menjadi empat bagian dan letakkan di piring di meja samping tempat tidur atau di kaki tempat tidur.
Meskipun menggunakan bawang bombay mungkin terdengar ketinggalan jaman, tetapi cara ini berhasil.
2. Madu
Madu sangat kental dan cara kerjanya mirip dengan obat batuk. Saat dikonsumsi, madu melapisi lapisan tenggorokan sehingga mengurangi rasa sakit atau gatal.
Madu juga memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri, yang bisa berkontribusi terhadap efek meredakannya.
Sifat-sifat ini membantu melawan infeksi dan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Tambahkan madu ke dalam teh hangat untuk meningkatkan efek menenangkan pada tenggorokan.
3. Air garam
Berkumur dengan air garam bisa membantu membunuh bakteri dan mengencerkan lendir di tenggorokan.
Melonggarkan lendir di tenggorokan akan membantu membersihkan sinus dan menghilangkan batuk lebih cepat.
Berkumur dengan air garam juga bisa membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi akibat batuk terus-menerus.
4. Jahe
Senyawa bioaktif dalam jahe memiliki sifat antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi.
Jahe juga memiliki rasa pedas yang merangsang produksi air liur dan bisa membantu mengatasi mulut atau tenggorokan kering.
5. Uap
Menghirup uap membantu mengendurkan hidung tersumbat. Ini akan membuat Anda lebih mudah membuang ingus.
Jika Anda mengalami post-nasal infus, menghirupa uap panas akan mengeluarkan lendir yang menumpuk di tenggorokan.
Karena uap melembabkan tenggorokan yang sakit, uap juga bisa meredakan nyeri.
Cobalah menghirup uap dari panci berisi air mendidih. Setelah air mulai mengeluarkan uap, matikan kompor, dan letakkan wajah Anda di atasnya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany