Bawa 30 UMKM Binaan ke TEI 2023, Pertamina: Ini jadi Tolok Ukur Melakukan Riset Pasar

Rabu, 18 Oktober 2023 – 10:42 WIB
Pertamina (Persero) akan membawa 30 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaannya untuk untuk mengikuti pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023. Foto: dok Pertamina

jpnn.com, TANGERANG - PT Pertamina (Persero) akan membawa 30 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaannya untuk untuk mengikuti pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023, yang digelar selama 18-22 Oktober 2023 di ICE-BSD Tangerang. 

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan 30 UMKM terpilih ini tentunya mendapatkan manfaat yang besar dari pelatihan perdagangan ekspor ini.

BACA JUGA: Pertamina Hulu Rokan Konsisten Terapkan GCG

Menurut dia, 30 UMKM ini terkurasi dengan baik, sehingga memiliki kualitas, kapasitas, dan kontinuitas produk yang baik. 

“Hal ini tentunya membuat mereka sangat siap menghadapi pameran TEI 2023 yang  merupakan kegiatan promosi yang bisa menjadi salah satu tolok ukur dalam melakukan riset pasar," ujarnya.

BACA JUGA: Pertamina International Shipping Tambah 11 Armada Kapal Tanker

"Para pelaku usaha juga dapat melakukan kontak langsung dengan buyer. Diperkirakan, pameran ini akan mendatangkan buyer-buyer asing dari 100 negara,” sambungnya. 

30 UMKM terpilih ini telah lulus UMK Academy Pertamina kategori 'Go Online' dan 'Go Global'.

BACA JUGA: MotoGP Indonesia 2023 Sukses Digelar, Dirut Pertamina Berpesan Begini

Program pelatihan perdagangan ekspor ini dilakukan secara offline dan intensif selama 3 hari.

Nantinya para peserta dipersiapkan dalam mengikuti pameran dagang bisnis (B-to-B) terbesar berskala internasional, TEI 2023.

Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara PT Pertamina (Persero) dengan Kementerian Perdagangan, sebagai tindak lanjut dari kerja sama dalam mendukung UMKM yang siap ekspor.

"Selama tiga hari pelatihan, peserta tidak hanya diberikan teori, tapi juga simulasi praktik proses ekspor produk mulai dari sisi dokumen, kepabeanan, prosedur pengiriman produk, hingga mengawal sampai transaksi masuk ke rekening bank eksportir,” kata Sugih Rahmansyah Kepala  Pusat Pelatihan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan.

Menurut dia UMKM memiliki peluang ekspor yang sangat tinggi, mengingat potensi dimiliki juga sangat besar.

Salah satu dukungannya dalam bentuk pelatihan perdagangan ekspor, agar para pelaku usaha memahami betul langkah-langkah dan juga prosedur ekspor.

Dia berharap, UMKM dapat berkomunikasi dengan baik ketika berhadapan dengan buyer sehingga dapat tercapai kesepakatan. 

Selama 2023, Pertamina telah memberikan pembinaan berupa pelatihan Perdagangan Ekspor kepada 60 UMKM yang terbagi dalam dua batch.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pelatihan persiapan ekspor yang penuh pengetahuan dan insight baru,” ujar Novi Kurnia, UMKM pemilik Abon Cap Koki Purbalingga yang juga mengikuti pelatihan ekspor tersebut. 

Menurutnya, pelatihan ekspor ini telah menyediakan materi yang terstruktur dengan baik dan mendukungnya dalam mengatasi tantangan-tantangan yang akan dihadapi dalam memasuki pasar internasional. 

Novi berharap dengan pengetahuan baru ini, perusahaannya dapat mengoptimalkan strategi ekspor dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di tingkat global.

“Saya tak sabar untuk dapat melihat hasil dari penerapan konsep-konsep yang telah kami pelajari dalam pelatihan ini. Saya yakin masa depan bisnis kami di pasar internasional akan cerah. Dari Purbalingga menuju dunia,” kata Novi.

Pameran Trade Expo Indonesia 2023 kali ini, 30 UMKM Binaan Pertamina sangat siap menyemarakkan pameran dagang terbesar di Indonesia ini, dengan menampilkan beragam produk terbaik di antaranya produk makanan dan minuman, fashion, kerajinan dan herbal. 

Pameran ini menghadirkan serangkaian kegiatan paralel yang terdiri dari Seminar Internasional, Business Matching, dan Business Counseling. 

Keterlibatan UMKM binaan dalam berbagai pameran baik di dalam maupun luar negeri, merupakan salah satu dukungan Pertamina dalam pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals).

Khususnya di poin 8 terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social and Governance) di seluruh wilayah operasional Pertamina.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Operasikan SPBU Modular di MotoGP Indonesia 2023


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler