JAKARTA - Agen pesawat Sukhoi di Indonesia, PT Trimarga Rekatama, menegaskan bahwa pesawat Sukhoi Superjet-100 yang hilang kontak saat demo terbang di atas Gunung Salak, Rabu (9/5), adalah pesawat baru. Pesawat versi sipil dari Sukhoi itu juga sudah mengantongi sertifikat kelayakan terbang.
Dalam joy flight siang tadi, pesawat yang take off dare Halim Perdana Kusumah itu membawa 42 penumpang dan 8 awak pesawat. "Totanya ada 50 orang, yakni 42 penumpang undangan dan delapan crew," ujar Sunaryo dalam jumpa pers di Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Rabu (9/5) malam.
Namun Sunaryo mengaku tak dapat memastikan bahwa penumpang di dalam pesawat yang hilang kontak itu sesuai dengan manifest. Sebab, ada penumpang yang masuk dalam manifest ternyata tidak ikut terbang karena tertinggal. Ada pula penumpang yang tidak masuk dalam manifest namun ikut dalam penerbangan.
Dalam misi joy flight ini, PT Trimarga Rekatama selaku agen Sukhoi Company di Indonesia mengundang pebisnis yang bergerak di bidang penerbangan sekitar 100 orang. Bahkan dalam penerbangan itu juga ikut sejumlah wartawan.
Nama mantan Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa termasuk dalam manifest penumpang. Namun ternyata, Suharso tak ikut dalam penerbangan tersebut.
Malam ini upaya pencarian juga terus dilakukan oleh TNI/Polri dengan menyisir kawasan Gunung Salak tempat pesawat terakhir hilang kontak.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekali Diperiksa Polisi, Berkas Siti Dioper ke Jaksa
Redaktur : Antoni