MUNGKID-Dua orang pria asal Tasikmalaya ditangkap aparat kepolisian saat hendak masuk ke kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (2/2) kemarin. Mereka diamankan lantaran kedapatan membawa alat peledak.
Dua orang itu adalah Dadang Ramdan (34) dan Hevi Supriyatna Bagas (33). Di dalam tas keduanya aparat menemukan sejumlah alat yang bisa dipakai untuk merakit bom. Di antaranya NCB alat pemutus listrik, cutter, mercon, obeng, baut, tang dan kabel.
Karena itu, petugas langsung membawa keduanya ke Mapolres Magelang untuk diperiksa. Apalagi ketika itu ada rencana PM Hungaria Viktor Orban akan berkunjung ke Borobudur.
Kasat Pam Obvit Polres Magelang AKP Sukendro mengatakan, saat diperiksa petugas,Dadang dan Hevi mengaku sebagai karyawan sebuah event organizer di Bandung.
BACA JUGA: Ormas Islam Kecam Festival Daging Babi di Semarang
"Mereka mengaku baru ikut acara konser di Jogja. Mereka mengaku lupa dan membawa alat-alat itu ke candi," kata dia, Selasa (2/2).
Sementara Kapolres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho mengatakan, untuk sementara keduanya masih akan diperiksa lebih lanjut. Pasalnya, aparat tidak begitu saja mempercayai cerita mereka. "Masih kita dalami," ungkap dia.
Sementara itu, rencana kunjungan PM Orban ke Borobudur kemarin akhirnya dibatalkan. Namun, tidak diketahui apakah pembatalan terkait dengan penangkapan dua pengunjung tersebut.
"Paspampres Hungaria hanya mengeluhkan hujan. Mereka hanya bilang heavy rain. Kami tidak tahu kategori hujan deras di Hungaria, tapi bagi kami ini hanya hujan ringan. Gerimis," kata Humas Balai Konservasi Borobudur saat dikonfirmasi mengenai pembatalan kunjungan tersebut. (vie/ton/dil/jpnn)
BACA JUGA: Mau Bayar Pajak Kegiatan Dana Desa, Uang Rp 52 Juta Melayang Disambar Jambret
BACA JUGA: Sudah 25 Nyawa Melayang Karena DBD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Masuk Rp 10 Ribu Dianggap Terlalu Mahal
Redaktur : Tim Redaksi