jpnn.com - TANJUNG - Seorang pria yang membawa bahan peledak 'amonium nitrat' dan satu gulung kabel ditangkap Kepolisian Resor Tabalong, Kalimantan Selatan. Warga Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, berinisial MR (30) itu ditangkap dalam sebuah razia.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian mengatakan petugas menangkap tersangka MR saat operasi razia di depan kantor Polsek Tanjung Kelurahan Jangkung.
BACA JUGA: Cooling System Pemilu, Polres Inhil Sasar Nelayan dan Masyarakat Pesisir
"Saat penangkapan tersangka MR membawa lima botol air mineral kemasan satu liter berisi 'amonium nitrat' dan satu gulung kabel," kata Anib saat dikonfirmasi di Tabalong, Senin (1/1).
Berdasarkan pengakuan, tersangka mendapatkan amonium nitrat dari perusahaan bahan peledak di Kalimantan Tengah, PT Austin Powder.
BACA JUGA: PPA Raih Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup dari Bupati Tabalong
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui MR bekerja sebagai sopir di perusahaan tersebut dan membawa campuran bahan peledak tanpa izin manajemen perusahaan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tabalong Iptu Galih Putra Wiratama mengatakan amonium nitrat tersebut diduga digunakan untuk pembuatan bahan peledak guna mendukung kegiatan tambang ilegal.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Tukang Kredit, Kasusnya Berat
"Tersangka mengaku amonium nitrat yang dibawa untuk keperluan pertanian, namun, kami menduga terkait kegiatan tambang ilegal," tutur Galih.
Selanjutnya, tersangka MR disangkakan Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi